Ternate, HN – Kampanye Calon Presiden Nomor Urut 01, Anies Rasyid Baswedan di Kota Ternate, Maluku Utara, pada Jumat, 26 Januari 2024 sempat menyinggung soal kondisi pendidikan di Indonesia, terutama di Maluku Utara.

“Banyak pulau-pulau kekurangan guru, banyak sekolah-sekolah yang rusak. Maka di kesempatan yang baik ini pastinya kita menginginkan gerakan perubahan,” kata Anies.

“Apakah perlu diteruskan, apakah perlu dibiarkan tentunya tidak. Maka sudah tentunya gerakan perubahan harus kita lakukan,” sambungnya.

Ia menyebutkan, negeri ini membutuhkan kebijakan yang berkeadilan, kebijakan yang menyetarakan, serta kebijakan yang memberikan kesempatan yang sama.

“Kehadiran saya di Maluku Utara biara soal ketimpangan, bicara soal keadilan, bukan karena saya calon presiden. Tetapi sejak 2011 – 2012 kami telah mengirim guru-guru ke pulau terpencil yang dikenal dengan (program) Indonesia Mengajar,” ucap Anies.

Selain itu, kata Anies, banyak anak-anak cerdas yang memiliki kemampuan untuk belajar tetapi tidak memiliki kesempatan. Sehingga, anak-anak di Maluku Utara harus mendapatkan kesempatan yang sama dengan daerah lain.

“Ketimpangan ini tidak bisa dibiarkan, anak-anak kita harus mendapat pendidikan yang baik, dan mendapat pendidikan layak hingga tuntas,” tutur Anies.

Bagikan:

Julfikri Ismail

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *