Ternate, HN – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01, Anies Rasyid Baswedan, mengaku akan berkomitmen memperhatikan komoditas lokal Maluku Utara seperti kopra, cengkih, dan pala jika terpilih menjadi Presiden pada Pipres 2024.
“Ada banyak kebijakan pusat yang tidak menjadi fokus perhatian prioritas, efeknya masalah tidak terselesaikan. Jadi, masalah pertanian, perkebunan, perikanan itu bukan masalah yang rumit, tapi masalahnya tidak menjadi perhatian serius pemerintah pusat,” ucap Anies di Kedai Jarod, Jumat, 26 Januari 2024.
Anies mengatakan, kondisi ketidakadilan bagi petani dan nelayan seperti ini membuat mereka tersingkirkan dalam waktu yang sangat panjang.
“Kami berkomitmen akan memprioritaskan komoditas-komoditas pangan, pala, cengkih, kopra, dan perikanan di Maluku Utara untuk diubah tata niaganya menjadi hal yang proritas, dan itu sudah tercantum dalam misi kami,” paparnya.
Ia mengilustrasikan, kebijakan yang tidak prioritas itu seperti minimnya perhatian pada akses jalan hotmix terhadap petani dan nelayan. kalau jalan diperbaiki, maka itu akan berdampak terhadap petani dan nelayan.
“Jadi ini persoalan ketimpangan, kesetaraan untuk merasakan manfaat, maka aturan-aturannya harus juga dibuat setara,” tegasnya.
Anies mengaku, sumber daya Maluku Utara itu terbagi dua, yakni tak terbarukan seperti pertambangan, minyak, dan lainnya dan itu harus diperhatikan dengan baik. Begitu juga dengan terbarukan seperti hasil pertanian, perkebunan, dan nelayan.
“Semua itu harus menjadi prioritas pemerintah pusat,” pungkasnya.
