Tidore, HN Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, telah melakukan perhitungan dan sortir lima kategori lembar surat suara pada 4 Januari 2024 lalu.

Perhitungan dan sortir lembar surat suara itu meliputi surat suara Calon Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan kabupaten/kota.

Kasubag Logistik KPU Kota Tidore Kepulauan, Samsul, pada Jumat, 19 Januari 2024 mengatakan jumlah total surat suara pada Pemilu 2024 yang telah disortir, khususnya di Kota Tidore sebanyak 406.305 lembar.

“Ketika selesai dilakukan penyortiran kami langsung melakukan perhitungan berapa surat suara yang dianggap kurang maupun yang ditemukan rusak,” kata Samsul.

Pihaknya telah melakukan pengajuan kepada penyedia sejak 14 Januari 2024, usai penyortiran untuk melengkapi kebutuhan yang ada. Namun, hingga saat ini kekurangan yang diajukan pun belum kunjung tiba.

“Jadi setelah kami temukan adanya lembar surat suara yang rusak, maka kita langsung mengajukan yang kurang maupun rusak ke pihak penyedia, sehingga diperkirakan akan tiba pada akhir Januari ini,” ucap Samsul.

Ia mengatakan, jumlah surat suara kategori Calon Presiden yang diterima sebanyak 81.123, sementara yang ditemukan rusak sebanyak 175. Kemudian untuk surat suara kategori DPR RI yang diterima berjumlah 80.587 lembar lalu ditemukan sebanyak 279 surat suara yang rusak.

Selanjutnya, surat suara kategori DPD yang diterima 81.127, ditemukan rusak sebanyak 204 lembar. Lalu untuk DPRD Provinsi jumlah lembar surat suara yang diterima 81.239 dan terdapat 140 lembar surat suara yang dinyatakan rusak.

Sementara, untuk DPRD Kabupaten/Kota di Kota Tidore Kepulauan, khusunya di Dapil 1, surat suara yang diterima sebanyak 24.055 dan ditemukan rusak 15 lembar surat suara. Kemudian untuk Dapil 2, surat suara yang diterima 35.202 lalu ditemukan rusak berjumlah 41 lembar, lalu pada Dapil 3, surat suara yang diterima 24.806 dan terdapat 15 lembar surat suara dianggap rusak.

Total keseluruhannya sebanyak 869 surat suara yang dinyatakan rusak.

Ia mengaku, kalau untuk kelengkapan logistik pemilu lainnya berupa segel, tinta, dan sampul itu secara keseluruhan sudah lengkap dan telah tersedia.

Namun, instruksi dari KPU RI ada tambahan logistik perlu diadakan oleh KPU kabupaten/kota, yaitu berupa buku panduan dan box counter yang nantinya dipakai untuk mengisi form C plano. Sehingga untuk sementara sedang dalam proses pengadaan.

“Jadi kami telah menjadwalkan distribusi logistik pada tiap-tiap kecamatan di Kota Tidore Kepulauan itu, akan kami lakukan mulai H-3 menjelang pemilu. Kami pastikan semua logistik telah didistribusikan,” pungkasnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *