Ternate, HN – Firman Mudaffar Sjah atau Ofa Firman, anak dari mendiang Sultan Ternate, H Mudaffar Sjah, menyatakan diri siap bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Ternate 2024.

Keinginan mencalonkan diri itu karena mendapat dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak.

Firman Mudaffar Sjah saat ditemui halmaheranesia, pada Senin, 16 Januari 2024 mengaku, keinginan melibatkan diri dalam politik, utamanya bertarung pada Pilwako ini bagian dari amanat dan pesan orang tua.

Ia mengatakan, pada 2011 lalu, mendiang ayahnya telah berpesan untuk harus terlibat pada kanca politik, tujuannya agar bisa melibatkan diri dalam sistem supaya bisa leluasa memperjuangkan kepentingan masyarakat.

“Ini pesan orang tua. Ini juga momentum yang pas untuk bertarung, dan saya akan siap bertarung. Saya telah mendapat dorongan dari orang-orang terdekat untuk bertarung,” kata Firman.

Menurut dia, sejauh ini, melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Buku Bandera, pihaknya telah banyak melakukan kegiatan sosial ke masyarakat, khususnya lebih banyak di masyarakat adat.

Namun, bukan untuk tujuan berpolitik, tapi murni mengabdikan diri ke masyarakat, yakni memberikan edukasi kepada anak-anak, sunatan gratis, dan pengobatan bagi warga.

“Itu dibuat agar lebih mendekatkan diri kepada masyarakat Ternate. Karena itu telah menjadi tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Ia menilai, Pilwako ini merupakan waktu yang tepat untuk ikut bertarung, karena sudah mendapatkan banyak dukungan. Bahkan, komunikasi kepada partai politik terkait wali kota ini juga sudah dibahas.

“Ada sebanyak tiga partai besar yang sudah berkomunikasi, arahnya tetap pada Pilwako. Tapi saya belum bisa jelaskan partai apa saja, yang jelas sudah ada partai yang siap. Tinggal menunggu momentum Pileg selesai,” ujarnya.

Firman menjelaskan, keterlibatan dirinya pada politik berawal dari dirinya bertarung pada pemilihan legislatif (Pileg) beberapa waktu lalu. Dan masyarakat yang ikut mendukungnya pun masih tetap memberikan support.

“Mereka marah dan bersikap tidak ikut saya, kalau saya ikut Pileg lagi. Mereka ingin saya bertarung Wali Kota,” jelasnya.

Ia juga tetap berkeyakinan, agar pada saat mencalonkan diri, harus sebagai untuk Calon Wali Kota Ternate, bukan sebagai Calon Wakil Wali Kota. Hal itu karena didorong langsung dari para tokoh dan kalangan akademisi maupun politisi.

“Orang yang mendampingi saya nanti juga suda tergambar dan sudah dipikirkan, tinggal menunggu waktunya. Yang jelas harus dari akademisi atau politisi,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *