
Ternate, HN – Sejumlah fasilitas dan bangunan di Kantor Wali Kota Ternate, Maluku Utara, tampak rusak parah.
Pantauan halmaheranesia, Kamis, 11 Januari 2024 kerusakan itu di antaranya pada plafon di sejumlah titik, toilet, CCTV, AC, dan beberapa lokasi lainnya.

Salah satu pegawai di kantor setempat saat ditemui mengaku, kerusakan ini sudah sejak lama. Bahkan sudah pernah ada rencana untuk perbaikan.
“Sudah lama, dari bagian Sekretariat Umum juga sudah lihat. Tapi belum tahu kapan diperbaiki,” ujarnya.
Menurutnya, semenjak gedung ini dijadikan sebagai kantor wali kota, dari semula adalah eks kantor Gubernur Maluku Utara, belum pernah direnovasi.
“Masalah AC yang tidak dingin dan banyak CCTV yang tidak berfungsi. Ini membuat kita turut prihatin, padahal ada anggaran untuk perbaikan, tapi anggaran itu dikemanakan kita juga tidak tahu,” jelasnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Taib Nur mengatakan, anggaran rehabilitasi kantor Wali Kota Ternate sudah diusulkan, nilainya Rp 5 miliar pada APBD Induk tahun 2024.
Namun, anggaran tersebut tidak tergambar dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), tapi jika tidak terealisasi, maka akan diupayakan lagi untuk masuk dalam APBD Perubahan.
Sementara untuk eks kantor wali kota yang saat ini ditempati oleh empat dinas, di antaranya Dinas Kominfo, Dinas Perkim, Satpol PP, dan Dinas DPMPTSP Kota Ternate diusulkan Rp 2,5 miliar.
“Kalau eks kantor wali kota itu terpisah kegiatannya, dengan anggaran yang diusulkan sebesar Rp 2,5 miliar yang diusulkan dalam APBD Induk 2024. Itupun hanya rehab secara bertahap,” jelasnya.
Rus’an menyebutkan, anggaran yang diusulkan ini sudah tergambar dalam APBD Induk 2024, sehingga apabila sudah disetujui maka pekerjaan sudah bisa dilaksanakan.
“Kalau sudah ada persetujuan maka pekerjaan dimulai,” tukasnya.