Sofifi, HN – Organisasi Gerakan Mahasiswa Pemerhati Sosial (Gamhas) pada 22-23 Desember 2023, memperingati hari jadi ke-21 sekaligus temu alumni di Sofifi, Maluku Utara.
Dalam kegiatan tersebut melibatkan ratusan anggota serta para pendiri dan alumni Gamhas yang tersebar di Maluku Utara.
Kegiatan dengan tema “Merawat Solidaritas, Memperkokoh Perjuangan” ini dirangkaikan dengan agenda seremoni seperti teaterikal perjuangan, orasi revolusioner, puisi, dan pembacaan risalah para pendiri.
Komite Gamhas Irfandi R. Mansur mengatakan, hari jadi Gamhas merupakan hari besar untuk seluruh anggota Gamhas dari tingkat Sektor, Komiter Pimpinan Pusat (KPP), para alumni, dan pendiri Gamhas.
“Kegiatan ini lebih fokus pada memperkuat solidaritas, berdiskusi secara internal tentang isu-isu seputar Maluku Utara,” jelas Irfandi.
Pendiri Gamhas, Jaya Lamusu dalam kesempatan itu menjelaskan, Gamhas adalah organisasi garis masa yang dibentuk untuk tetap berjuang membela rakyat tertindas.
Gamhas, kata dia, telah menghimpun seluruh solidaritas mahasiswa dan rakyat yang sadar dan rela berkorban atas nama perjuangan.
“Awalnya adalah komunitas belajar yang bernama Fakansi, seiring perkembangan, kita sepakat untuk menjadikan wadah itu sebagai organisasi pergerakan dan pengkaderan, Gamhas berdiri pada 23 Desember 2002,” kata Jaya.
Menurut Jaya, di zaman yang modern dan pragmatis ini, gerakan mahasiswa dan rakyat semakin kehilangan arah. Tidak lagi kritis dalam berjuang. Sementara kerusakan dan kerakusan kekuasaan negara terlihat sangat jelas.
“Di umur yang sudah dewasa ini, Gamhas harus tetap konsisten sesuai prinsip perjuangan. Tetap mengawal aspirasi rakyat yang dizolimi negara. Sebab, itu adalah amanah dan tugas besar yang harus dipegang oleh semua anggota Gamhas,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, dalam kegiatan itu pula, turut digelar pembentukan forum alumni Gamhas. Wiliam Ambeua dipercaya sebagai Ketua Alumni Gamhas, dan Rauda M Rio sebagai sekretarisnya.