Ternate, HN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Ake Gaale milik Pemerintah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, membutuhkan investasi Rp 500 miliar untuk pelayanan air bersih.
Anggaran ini sesuai perhitungan dari pihak Perumda Ake Gaale yang telah masuk dalam proposal perencanaan untuk kerja sama investasi bisnis.
Langkah tersebut dilakukan lantaran APBD Kota Ternate tidak sanggup menggantikan kerusakan alat, terutama jaringan pipa air bersih yang tak layak digunakan. Apalagi pelayanan saat ini baru mencapai 58 persen.
Plt. Dirut Perumda Ake Gaale Ternate, Mohammad Syafei, menjelaskan standar pelayanan air bersih sesuai standar Kementerian PUPR harus mencapai 100 persen.
“Untuk pelayanan air bersih mencapai 100 persen harus membutuhkan anggaran yang besar, yang itu sementara kita lagi susun perencanaan proposal untuk diusulkan ke lembaga pendanaan,” ucap Syafei, Kamis, 14 Desember 2023.
“Jadi harus investasi, karena jika mengharapkan APBD saja tidak cukup,” sambungnya.
Ia menyebutkan, membutuhkan biaya besar karena banyak jaringan pipa air bersih yang sudah tidak layak digunakan.
“Begitu juga ketika pipa air ini mengalami kerusakan, air yang terbuang keluar sangat banyak dan itu tidak ada penghasilan bagi Perumda. Padahal kita membayar listrik per bulan sebesar Rp 1,8 miliar,” pungkasnya.