Ternate, HN – Dinas Kesehatan Kota Ternate, Maluku Utara, mencatat ada sebanyak 54 orang terjangkit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) sejak tahun 2023.
Jika dihitung secara komulatif sejak tahun 2007-2023, ada sebanyak 841 orang terdampak kasus HIV AIDS, yang sementara ditangani 392 orang, meninggal 17 orang, kasus baru sebanyak 54, rujuk masuk sebanyak 2 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate dr. Fathiyah Suma mengatakan, untuk penanggulangan HIV AIDS di Kota Ternate saat ini sedang fokus pada pemberdayaan masyarakat di setiap kelurahan.
“Dalam waktu dekat, bertepatan dengan rangkaian Hari Jadi Ternate 773, kita akan melaksanakan pelatihan yang melibatkan 40 lebih kader, yang rencananya setelah pelatihan akan dikukuhkan oleh Wali Kota Ternate,” kata Fathiyah, Selasa, 12 Desember 2023.
Menurutnya, penanggulangan HIV AIDS pun fokus pada penemuan kasus dan pengobatan, namun disadari bahwa penanggulangan HIV AIDS juga karena masih tinggi stigma dan diskriminasi pada ODHIV (Orang dengan HIV).
“Jadi kita fokus pada penemuan dan pengobatan, karena dia pengobatannya seumur hidup dan didukung psikososialnya kuat, kemudian pemberdayaan para ODHIV ini dalam upaya pencarian lapangan kerja,” jelasnya.
Ia menyebutkan, saat ini seluruh puskesmas di Kota Ternate telah melaksanakan layanan kesehatan berkesinambungan (LKB), sehingga jika ODHIV ditemukan langsung diobati dan diikuti dengan pemantauan.
Sementara Komisi Penanggulangan AIDS Kota Ternate sendiri sementara bergiat melaksanakan koordinasi dengan OPD terkait dalam upaya penanggulangan HIV AIDS.
“Jadi bukan Dinas Kesehatan sendiri tetapi dengan Dinas Pendidikan, DPPKB, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata dan TP-PKK terlibat dalam kegiatan sebagai upaya penanggulangan HIV AIDS,” ungkapnya.
“Untuk penanganan HIV AIDS ini juga kita mendapat support alokasi anggaran, baik melalui DAK Non Fisik maupun DAU dan Dana Hibah untuk KPA Kota Ternate,” pungkasnya.