Ternate, HN – Dinas Pertanian Kota Ternate pada tahun 2024 tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Sebelumnya untuk tahun ini, Dinas Pertanian telah mendapat DAK senilai Rp 900 juta, tapi di 2024 tidak lagi. Bahkan yang dapat DAK itu di kabupaten yang wilayahnya di Halmahera, karena itu daerah penghasil,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly, Kamis, 30 November 2023.

Meski begitu, kata dia, untuk anggaran yang diusulkan di APBD tahun 2024 melalui Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) sebesar Rp 2,4 miliar.

Anggaran tersebut tentunya bisa digunakan untuk kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan pertanian hortikultura, cultivator, pupuk, bibit, profil tank, bawang, maupun sarana pendukung lainnya.

“Tak hanya itu, anggaran ini juga diperuntukkan untuk pengembangan SDM di internal dinas,” ungkapnya.

Ia mengaku, dengan anggaran tidak terlalu besar ini, pihaknya tetap berupaya melakukan pengembangan pertanian sebagai sumber penghasilan para petani di Kota Ternate.

“Di tahun depan kita juga dapat bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi,” ucapnya .

Thamrin menambahkan, untuk pertanian saat ini, para petani difokuskan untuk menanam bawang, sebab bawang merupakan salah satu inovasi pengembangan pertanian saat ini yang terus dilakukan.

“Bawang ini akan kita tanam terus, karena kita dapat kurang lebih 50 ton, sehingga pada bulan Januari 2024 itu sudah bisa panen,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *