
Tidore, HN – Para juara dari kegiatan Syukur Dofu UMKM Festival 2023 yang diselenggarakan oleh SON Entertainment di Tidore Kepulauan beberapa waktu lalu belum menerima hadiah.
Kegiatan yang berlangsung pada Agustus 2023 lalu itu diikuti sejumlah UMKM. Salah satu yang memenangkan kompetisi tersebut adalah UMKM Besti Banana.

Founder Besti Banana, Heri Susanto mengaku pernah mengikuti kompetisi yang digelar oleh SON Entertainment hingga dinyatakan menang. Namun pihak penyelenggara belum memberikan hadiah sesuai dengan yang dijanjikan.
“Waktu itu finalnya tanggal 12 Agustus 2023, dan telah dijanjikan hadiah itu akan disalurkan satu minggu setelah kegiatan. Memang sudah meleset-meleset janjinya mulai dari satu minggu ke satu bulan hingga saat ini belum dibayar, kemudian ditagih pun masih banyak alasan, kayak gitu loh,” kata Heri, saat dikonfirmasi halmaheranesia lewat telepon, Rabu, 29 November 2023.
Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya tetap mengonfirmasi ke penyelenggara untuk dimintai kejelasan terkait kapan hadiah tersebut disalurkan, sebab ini sudah lama.
“Tapi tidak ada konfirmasi yang jelas, gitu loh. Artinya kami pun ingin ada kejelasan yang clear, yang profesional, kayak gitu tu nggak bisa didapatin. Jadi kami hanya disuru sabar dan tunggu kejelasan, terus kejelasan itu dari siapa kami juga tidak tahu,” ungkapnya.
Menurut dia, masalah ini sebenarnya melibatkan banyak pihak, bahkan pihak penyelenggara juga sudah menyebutkan bank apa yang ingin dipakai untuk menyalurkan hadiah para pemenang kompetisi ini.
“Jadi kami akan konfirmasi dulu ke bank tersebut, seperti apa penyalurannya, terus mekanisme seperti apa. Karena itu hak kami, kami sudah melakukan kewajibannya untuk ikut kompetisi, terus hak kami juga harus diberikan,” tegasnya.
Ia menyebutkan, akan membuat surat terbuka terkait ini untuk disebarkan dan diberikan kepada media massa.
Sementara itu, SON Entertainment, Abdul Haris Muhiddin saat dikonfirmasi mengaku memang belum ada penyaluran hadiah bagi para pemenang kompetisi UMKM pada acara Syukur Dofu UMKM Festival 2023.
Namun, ia menyebutkan komunikasi dengan para pemenang masih tetap baik dan akan ada upaya untuk disalurkan secepatnya.
“Sejauh ini komunikasi kami tetap intens dan baik saja. Jadi tidak ada indikasi kecurangan atau ingin kabur maupun penipuan sama sekali tidak ada,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dari awal kegiatan kompetisi, para peserta tidak dikenakan pungutan biaya pendaftaran. Jadi diminta untuk bersabar, sebab saat ini hanya masalah keterlambatan penyaluran.
“Inikan event sosial, jadi memang kemarin itu kami sempat mengalami kerugian karena ada pembatalan sponsor, sehingga ada hal-hal yang urgen yang didahulukan,” paparnya.
“Informasi ini juga sudah diterima Bank Indonesia (BI) yang juga sebagai sponsor kegiatan, kami juga sudah jelaskan. Ini sebenarnya hanya beberapa orang saja yang menuntut segera disalurkan, tapi kami tetap salurkan walaupun waktunya sudah cukup lama,” pungkasnya.