Ternate, HN – Gedung Plaza Gamalama Modern Ternate yang sebelumnya diakui Pemerintah Kota Ternate akan dikelola oleh pihak ketiga, yakni PT. Athena Tagaya sepertinya belum ada titik terang untuk difungsikan.

Plt Kepala Dinas Perindag Kota Ternate, Nursidah Dj Mahmud, mengaku perjanjian kerja sama dengan PT. Athena Tagaya untuk pengelolaan Plaza Gamalama masih menunggu konsultasi dengan pihak Inspektorat.

“Begitu juga dengan nilai kontrak yang termuat belum diketahui besarannya, karena masih dilakukan konsultasi dengan Bappelitbangda dan BPKAD untuk melihat item pengadaan nilai pasar,” ucap Nursidah, Kamis, 23 November 2023.

“Sementara berdasarkan appraisal yang sebelumnya disepakati antara Pemkot Ternate dan pihak kedua sebesar Rp 6,8 miliar per tahun, tapi pihak kedua minta keringanan. Sehingga sejauh ini belum ada kesepakatan pengelolaan gedung itu,” sambungnya.

Ia mengaku, sebelumnya memang sudah pernah disetujui. Namun setelah PT. Tagaya memeriksa kembali gedung Plaza Gamalama terdapat beberapa kerusakan yang harus diperbaiki oleh pihaknya.

“Jadi tinggal tunggu Kepala Bagian Kerja Sama, Chairul Saleh, untuk penyusunan perjanjian kerja sama, sebab nilai-nilai belum pasti terkait dengan ketentuan-ketentuan sewa tersebut,” jelasnya.

Mengenai pemutusan listrik di Plaza Gamalama sebelumnya oleh PLN Ternate, hal itu karena mereka terus membayar tagihan listrik. Sementara Plaza Gamalama belum beroperasi.

“Jangan sampai rugi. Itu alasannya untuk diputuskan (listrik),” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Plaza Gamalama Modern ini sudah diresmikan sejak Februari 2021. Namun, sejauh ini selalu terkendala menemukan pihak ketiga untuk mengelola.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *