Ternate, HN – Sebanyak 400 lembar arsip warisan kebudayaan direstorasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ternate bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Arsip rusak yang direstorasi itu terdiri dari surat emas Palembang tahun 1832 enam lembar, arsip statis 320 lembar dan naskah kuno 74 lembar.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ternate, Safia M. Nur mengatakan, pentingnya memberikan edukasi dan audiensi tentang restorasi arsip warisan budaya kepada masyarakat Kota Ternate.

“Kegiatan restorasi arsip itu melibatkan ANRI, kita buat seperti ini agar arsip-arsip budaya Ternate tidak rusak,” kata Safia, Rabu, 8 Oktober 2023.

“Kemudian, Ada juga praktek cara restorasi arsip yang sudah rusak dan diajarkan cara enkapsulasi Arsip sebagai langkah preventif perlindungan Arsip, yang diajarkan oleh tim dari Direktorat Preservasi ANRI,” ucapnya.

Ia mengaku bangga dan sangat berterima kasih kepada Direktur Preservasi, karena sudah berkesempatan melakukan restorasi arsip budaya di Kota Ternate.

Menurutnya, ini penting dilakukan agar bisa bermanfaat bagi pelestarian arsip maupun naskah kuno, karena ada ratusan naskah kuno dan arsip yang hampir rusak.

“ANRI juga mengajarkan kepada seluruh staf di dinas, cara melakukan restorasi dan enkapsulasi arsip,” tukasnya.

Ia menambahkan, selain 400 arsip yang sudah direstorasi, ada juga arsip layanan restorasi keluarga di Kota Ternate yang ditemukan di tiga kelurahan, yakni Tubo, Kalumata, serta Tobelou. Arsip-arsip itu disimpan rapi oleh warga setempat.

“Kita berharap ke depan dilakukan secara menyeluruh di setiap OPD di lingkup Pemkot, dan menjadi program unggulan layanan restorasi arsip keluarga bagi masyarakat,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *