Ternate, HN – Tumpukan sampah masih terlihat di sejumlah kelurahan dan kali mati (barangka) di Kota Ternate, Maluku Utara. Jenisnya beragam, dari sampah plastik hingga sampah rumah tangga.

Pantauan halmaheranesia, Kamis, 2 November 2023, kali mati di Kelurahan Makasar Timur, tampak dipenuhi ribuan botol plastik dan jenis sampah plastik, dekat dengan pesisir pantai dan pemukiman warga.

Fani (30 tahun), warga setempat mengaku, sampah yang tertumpuk itu berasal dari warga yang tinggal di daerah ketinggian. Sehingga membuat warga yang tinggal berdekatan dengan kali mati merasa resah ketika melihat tumpukan sampah seperti ini.

“Padahal kita warga yang tinggal di sini sudah dilarang membuang sampah ke kali mati, tetapi ketika hujan turun sampah sudah ada dengan jumlah yang banyak,” kata Fani.

Selain itu, kata dia, sampah-sampah yang ada di lingkungan ini hanya diangkut petugas satu kali saja dalam sehari.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Tony Pontoh, mengaku pengangkutan sampah oleh DLH ke sejumlah titik kali mati di Kota Ternate sudah mulai dilakukan.

“Jadi ini akan berjalan step by step menyangkut barangka itu,” ujarnya.

Selain DLH, lanjut dia, pihak kelurahan dan kecamatan juga diminta untuk terlibat aktif dalam penanganan sampah di kali mati, karena itu tugas bersama. Apalagi telah disediakan armada dan satgas penanganan sampah di kelurahan sudah dibentuk.

“Sudah saya tegaskan. Saat ini yang difokuskan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sadar sampah supaya jangan lagi dibuang ke barangka,” tegasnya.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan 50 unit armada baru selesai perakitan. Armada-armada ini akan didistribusi dalam pekan ini.

“Dukungan tambahan 50 armada sampah roda tiga ini siap dioperasikan. Ini akan kami distribusi ke kelurahan-kelurahan yang tahap 1 kemarin belum kebagian,” kata Rizal.

“Selain armada ada juga tujuh mobil L 300 yang akan didistribusikan secara bersamaan. Kita lagi tunggu,” sambungnya.

Ia menambahkan, Pemkot Ternate akan terus melakukan perubahan dan optimalisasi pengelolaan sampah melalui program sampah berbasis partisipatif.

“Insyaallah pemerintah kota terus berbenah. Kami menyadari bahwa ini butuh waktu dan proses menuju ke arah yang lebih baik, dan pemerintah kota sekarang sudah memulai berproses,” pungkasnya.

Bagikan:

Julfikri Ismail

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *