Bolanesia – Laga dramatis tersaji di Sango Cup 2023 Pool C yang mempertemukan PS. Anaser versus TMPRED di Sango Stadium, Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Kamis, 2 November 2023.
Kedua tim harus rela berbagi poin setelah hasil akhir imbang 2-2.
Jalannya Pertandingan
Saat peluit kick off berbunyi, PS. Anaser dan TMPRED sama-sama bermain terbuka. Permainan kedua tim berjalan normal dengan skema satu dua sentuhan.
Namun, intensitas tinggi atau high pressing mulai terasa ketika PS. Anaser membuka gol pertama mereka pada menit ke-8 lewat skema cut back yang dilakukan Syahrul Sani dan disambut dengan apik oleh Chalil Prasti.
Tertinggal 1-0, membuat TMPRED terus menekan, berusaha menerobos jantung pertahanan PS. Anaser.
Penjaga gawang PS. Anaser, Iman Fatur, harus bekerja keras di bawah mistar gawang setelah mendapat ancaman tendangan jarak jauh dari Asril.
Asril bahkan hampir saja menyamakan kedudukan ketika sundulan kerasnya melayang tipis di atas mistar gawang Iman Fatur.
Barulah pada menit ke-35, tendangan Sahrudin tak dapat ditepis dengan sempurna lalu dimanfaatkan dengan baik oleh Ziran. Gol pun tercipta, TMPRED akhirnya menyamakan kedudukan, 1-1. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Jalannya babak kedua masih dengan intensitas yang sama. Duel lini tengah terlihat saling pressing. Masuknya beberapa pemain dari bangku cadangan juga ikut menambah daya gedor, seperti yang datang dari bangku cadangan TMPRED, yakni Izul Mochtar.
Bermain dengan posisi winger kanan, Izul kerap berani menusuk masuk ke kotak pinalti dan selalu menyuplai umpan silang berbahaya, tapi sayangnya belum mampu dikonversi menjadi gol.
Beberapa kali shooting jarak jauh juga kerap dilepaskan Sahrudin, tapi masih off target. Penguasaan bola TMPRED malah dibalas dengan counter attack cepat oleh anak-anak asuh Samsudin Koja ini.
Pada menit ke-73, corner kick dari PS. Anaser berbuah gol setelah penjaga gawang Guntur tak dapat menangkap bola dengan sempurna dan akhirnya dimanfaatkan dengan tendangan oleh Abjan Idris. Skor berubah 2-1.
Masuk menit akhir, gol penyama kedudukan akhirnya tiba dari pemain yang datang dari bangku cadangan, yakni Mustafa. Pada menit ke-78, ia berhasil menerobos ke area pinalti dan melepas tendangan terukur ke arah gawang. Gol pun tercipta, 2-2.
Sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhir pertandingan, skor tak berubah.
Pelatih PS. Anaser, Samsudin Koja, mengatakan mereka tak ada beban sama sekali ketika bermain melawan TMPRED.
“Kami tidak beban sama sekali untuk pertandingan hari ini. Walau TMPRED juara grup, kita runner up,” kata Samsudin.
Meski mendapat tekanan terus-menerus, ia mengaku hal itu pengaruh dari beberapa pemain yang kelelahan karena baru tiba dari luar daerah Maluku Utara.
“Karena pemain belakang kita itu capek. Baru tiba tadi, abis final di NTT, dari NTT ke Bali, kemudian ke Makassar dan Ternate,” ungkapnya.
Namun, untuk menatap laga berikut, hasil pertandingan hari ini akan menjadi bahan evaluasi bagi timnya.
Sementara itu, pelatih TMPRED, Salman Toduho, mengaku agak kecewa dengan hasil imbang yang didapatkan anak-anak asuhnya.
“Ya mungkin agak kecewa, apa yang tadi torang (kami) mau harus menang, tapi hasilnya imbang,” ucap Salman.
Ia menyebutkan, permainan babak kedua lebih impresif karena ada perubahan formasi dilakukannya.
“Mungkin dari main babak pertama, pakai 4-4-2, pemain agak kaku, jadi dibabak kedua diubah menjadi 4-3-3, baru anak-anak bisa,” tuturnya.
Salman juga mengaku, akan lebih mengevaluasi finishing para pemain agar dapat mengonversi setiap peluang menjadi gol.
“Laga berikut, kita fokus untuk bisa masuk sampai empat besar,” pungkasnya.