
Ternate, HN – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, didesak untuk mengganti Fandi Mahmud dari jabatan Kasatpol PP Kota Ternate. Desakan ini datang dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ternate saat menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis, 2 November 2023.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa ditemui langsung Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman.

Aksi ini merupakan buntut dari kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP pada mahasiswa saat menggelar aksi demontrasi beberapa waktu lalu oleh sejumlah organisasi yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus.
“Dalam aksi refleksi beberapa waktu lalu, massa aksi kemudian dipukul oleh (oknum) Satpol PP dan sejumlah oknum preman, dari kejadian tersebut sebanyak sembilan orang kader IMM yang mendapat tindakan represif, padahal Satpol PP yang mestinya melakukan pengamanan justru menjadi pemicu konflik karna tindakan represif mereka,” ucap Koordinator aksi, Darman.
“Kami minta Kasatpol PP segera dicopot dari jabatannya,” pintanya.
Merespons tuntutan IMM tersebut, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menyampaikan permohonan maaf jika dalam aksi tersebut terjadi benturan, karena hal itu bersifat situasional.
“Jadi saya ingin menyampaikan permohonan maaf khusus kepada masa aksi terutama dari IMM yang saat itu terjadi benturan Satpol PP dengan masa aksi, jadi saya menyampaikan permohonan maaf,” ungkapnya.
Ia mengaku, akan melakukan evaluasi terhadap penanganan atau prosedur yang dilakukan pihak Satpol PP ketika mengawal massa aksi.
“Sementara berkaitan dengan tuntutan (mengganti Kasatpol PP) saya kira ada prosedur dan tidak segampang hari ini harus dicopot tidak seperti itu. Karena ada mekanisme dan evaluasi secara menyeluruh,” tandasnya.