
Ternate, HN – Para motoris di pelabuhan speedboot rute Ternate-Sidangoli terpaksa bekerja secara swadaya untuk membangun pelabuhan penyeberangan alternatif. Pelabuhan itu dibangun tepat di sisi utara Masjid Raya Almunawar, Ternate.
Pelabuhan ini dibangun guna melancarkan transportasi laut bagi penumpang yang hendak berangkat dari Ternate menuju Sidangoli, Halmahera Barat.

Sebab pelabuhan transportasi yang semula dipakai para motoris speedboat ini dalam tahapan proyek pekerjaan.
Ade (53) saat ditemui halmaheranesia, Selasa, 17 Oktober 2023 mengaku selama tiga hari ini, para motoris bekerja swadaya membangun pelabuhan alternatif. Bahkan, untuk kebutuhan pelabuhan seperti kayu, papan, dan perlengkapan lain juga ditanggung sendiri oleh para motoris.
“Kami mau bagaimana, hidup di sini, bergantug di sini. Kalau menunggu pekerjaan pelabuhan yang dibangun pemerintah sampai selesai, kita harus kerja di mana, sementara makan kita tergantung bawa penumpang,” katanya.
Ade menjelaskan, pelabuhan ini dibangun menggunakan anggaran partisipasi dari para motoris. Selain itu, ini dibangun berdekatan dengan talud mesjid karena telah mendapat izin dari pihak setempat.
“Ada yang kasih Rp 50 ribu, Rp 100 ribu. Tapi tidak semua motoris kasih. Karena selain motoris, buruh di sini juga ikut membantu dalam pembangunan. Kami buat pelabuhan ini supaya memudahkan penumpang,” jelasnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pengurus mesjid untuk membongkar pagar di sisi utara untuk dijadikan sebagai pintu masuk menuju pelabuhan tersebut.
“Pelabuhan lama kan ada pekerjaan, selain itu ada pembuatan taman, jadi sementara kita pindah di sini,” pungkasnya.