Bolanesia – Panitia turnamen sepak bola Sango Cup menggelar technical meeting di aula Kantor Lurah Sango, Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Selasa, 16 Oktober 2023.

Sebanyak 16 tim akan bertanding dalam turnamen Sango Cup. Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, dikabarkan akan membuka secara resmi turnamen bergengsi tersebut pada Minggu, 22 Oktober 2023.

Ketua panitia turnamen Sango Cup, Makmur M, mengatakan technical meeting yang dibuat ini untuk membekali setiap tim tentang regulasi pertandingan dan materi dari wasit.

Technical meeting ini kita membahas bagaimana aturan main dan kesepakatan aturan di lapangan nanti,” kata Makmur.

Ia mengatakan, untuk laga pembuka akan mempertemukan Bayangkara FC versus Sangaji Malamo.

Sementara untuk permainan disepakati setengah kompetisi, sehingga akan berjalan hingga satu bulan lebih.

“Dari 16 tim ini, telah dibagi empat grup. Untuk tim yang ada, kebanyakan sudah pernah ikut di Sango Cup sebelumnya,” jelasnya.

Ia berharap, turnamen Sango Cup ini juga sebagai ajang silaturahmi bagi tim pesepakbola sekaligus momentum untuk mencari bibit baru dalam dunia sepak bola di Kota Ternate.

“Sango Cup ini turnamen yang bergengsi. Jadi nanti kita lihat apakah ada pemain liga yang datang atau tidak, tapi itu tergantung dari setiap tim,” ujarnya.

Lurah Sango, Karno Nasir menambahkan, mewakili pemerintah, pihaknya tetap mendukung turnamen Sango Cup, sebab ini dilakukan setiap tahun oleh masyarakat di kelurahan ini.

“Yang ditekankan hanya soal keamanan, di pertemuan tadi saya tekankan agar hindari minum keras, jangan sampai kejadian sebelumnya terulang kembali,” ujarnya.

“Kemudian untuk keamanan, akan dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. Selain itu pemuda dan warga di sini juga dilibatkan untuk mengamankan turnamen nanti,” tukasnya.

Pengawas pertandingan, Nuryati Burumuli, menjelaskan dalam meeting ini semua telah disepakati untuk mengikuti aturan yang diterapkan oleh PSSI.

“Semua sepakat mengikuti aturan baku PSSI, misalnya soal pertandingan, jadwal dan sanksi-sanksi. Tapi ada juga aturan-aturan yang disesuaikan saat di lokasi,” ujarnya.

“Kemudian untuk wasit yang memimpin pertandingan, diwajibkan harus lisensi, minimal lisensi D,” pungkasnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *