Ternate, HN – DPRD Kota Ternate menyoroti sejumlah proyek reklamasi yang terbengkalai dan ditumbuhi pepohonan serta rumput liar. Proyek yang diketahui telah menelan anggaran miliaran itu dibiarkan tak terurus.
Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik, mengatakan pemerintah kota harus secepatnya mengambil kebijakan terkait perencanaan reklamasi.
Sebab, beberapa kawasan reklamasi, seperti di Kelurahan Kayu Merah, Kalumata, Salero, Dufa Dufa yang menelan anggaran miliaran harus dimanfaatkan.
“Sampai saat ini lahan-lahan (reklamasi) tersebut belum juga dimanfaatkan,” kata Anas, Senin, 16 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, Pemkot sudah harus punya perencanaan ke depan soal pemanfaatan lahan reklamasi, apakah untuk kepentingan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau pelayanan publik.
“Misalnya pemanfaatan lahan reklamasi, seperti di kawasan Kayumerah-Kalumata, kan ada rencana bangun rumah sakit, tapi itukan baru rencana. Jadi skala prioritas pemanfaatan lahan reklamasi itu yang lebih penting,” jelasnya.
Sekadar diketahui, proyek multiyears reklamasi yang menelan anggaran fantastis seperti Salero sampai Dufa-Dufa sebesar Rp 30 miliar, sementara reklamasi Kayumerah-Kalumata bagian utara Rp 35 miliar.
Selain itu, ada juga reklamasi Kayumerah-Kalumata bagian selatan Rp 69 miliar, namun hanya terlihat hamparan rumput lebat, tumpukan sampah, dan bau yang menyengat.