Ternate, HN – Pembangunan pelabuhan Hiri di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara tidak dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun 2023.

Pekerjaan pelabuhan saat ini masih dikerjakan dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Induk tahun 2023 senilai Rp 2,2 miliar.

Dari data yang dikantongi halmaheranesia, berdasarkan masterplan pembangunan pelabuhan Hiri, terdapat breakwater, dermaga baru, shelter-terminal, check dam, jembatan, rekayasa kolam, talud, jalan akses, dan parkiran.

“Kenapa tidak di Perubahan, pertimbangannya adalah waktu. Perubahan baru disahkan September, sedangkan sisa waktu kurang lebih tiga bulan sampai Desember,” jelas Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Taib, Senin, 16 Oktober 2023.

“Perhitungan waktu dengan pelelangan saja kita 1 bulan lebih, berarti waktu pekerjaan tinggal 1 bulan lebih, berarti tidak mungkin kita menyelesaikan pekerjaan dengan nilai yang cukup besar,” katanya.

Ia mengaku, sisa untuk pekerjaan berdasarkan perencanaan memang untuk tahun ini kurang lebih Rp 10 miliar lebih.

“Itu untuk tetrapod. Tapi pemerintah tidak hanya menyelesaikan tetrapod atau penahan ombak itu, tapi bikin juga fasilitas yang ada dalam pelabuhan, termasuk tambatan perahu shelter untuk ruang tunggu dan perbaikan untuk terminal tempat parkir,” ujarnya.

“Jadi tambahan untuk diusulkan di tahun 2024 itu sebesar kurang lebih Rp 12 miliar lebih,” tambahnya.

Saat ini, lanjut Rus’an, pekerjaan terus dilakukan menggunakan anggaran APBD Induk 2023 dengan pagu anggaran Rp 2,2 miliar.

“Sementara pekerjaan tetrapod, target Desember selesai,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *