Ternate, HN – DPRD Kota Ternate menilai Satgas Kelurahan yang dibentuk Pemerintah Kota Ternate tidak maksimal dalam bekerja. Hal ini karena masih banyak tumpukan sampah di kali mati (barangka) maupun di tempat umum.
Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik, menegaskan penanganan sampah di tingkat kelurahan adalah tanggung jawab lurah dan perangkat pemerintahan lintas bawah.
“Satgas kelurahan ini harus tetap dikontrol. Mereka punya insentif, semua terfasilitasi. Jadi harus maksimal dalam bekerja,” kata Anas, Rabu, 11 Oktober 2023.
Ia mengaku, kebijakan penanganan sampah oleh pemerintah kota sebenarnya sangat luar biasa, karena melibatkan kecamatan hingga kelurahan.
“Jadi pengawasan sekaligus sosialisasi kesadaran masyarakat tentang tidak membuang sampah di barangka dan tempat umum ini juga perlu diperkuat,” ungkapnya.
Menurut Anas, pemerintah terkesan hanya fokus penanganan sampah di pusat kota dan mengabaikan sampah yang menumpuk di titik tertentu yang jauh dari pusat kota.
“Semua titik harus fokus. Camat dan lurah, selain bertugas mengawasi, juga berkoordinasi dengan babinkamtibmas dan RT/RW untuk memberikan pemahaman ke warga,” ujarnya.
Sebab, lanjut dia, kesadaran soal sampah, tidak terlepas dari sosial budaya masyarakat. Minimal budaya membuang sampah di kali mati dipertegas dalam kerja-kerja sosialisasi.
“Intinya, pemerintah harus lebih serius. Pengawasan di lapangan tetap dilakukan agar penanganan sampah bisa berkurang,” pungkasnya.