Ternate, HN – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berjanji akan menindaklanjuti tuntutan terkait sejumlah masalah yang berada di pasar.

Kepala Disperindag Kota Ternate, Nursidah Dj Mahmud, mengatakan sejumlah tuntutan yang dibawakan oleh Gerakan Mahasiswa Pemerhati Sosial (Gamhas) saat aksi adalah bagian dari tujuan pemerintah.

“Tapi ini mereka punya tuntutan semua itu kami punya tujuan. Semenjak saya dipercayakan (menjabat kadis), ini poin-poin pekerjaan yang memang harus saya laksanakan,” kata Nursidah, Selasa, 3 Oktober 2023.

Menurut dia, aspirasi yang dibawa mahasiswa itu memang menjadi catatan yang sudah direncanakan Disperindag Ternate.

“Kami sangat berterima kasih karena telah diingatkan tentang tugas yang belum dituntaskan,” jelasnya.

Ia mengaku, pada penataan sebelumnya, semua pedagang termasuk yang direlokasi dari area belakang Jatiland Mall sudah mendapatkan tempat berjualan di area Pasar Higienis dan Pasar Percontohan.

Hanya saja, ada pedagang yang memanfaatkan kelengahan petugas dan memindahkan dagangannya berjualan di tepi jalan.

“Kadang kami sampai kucing-kucingan. Mereka jaga kami tidak ada mereka keluar lagi. Tapi sudah lah, kami anggap itu kami punya tugas, pelan-pelan kami tata,” ungkapnya

Bahkan untuk menjaga ketertiban pedagang di pasar, lanjut dia, petugas terpaksa diberi tugas ekstra dengan ditambahkannya jadwal pengawasan di saat waktu istrahat.

“Saya ambil mereka (petugas) punya waktu untuk istirahat, saya bikin jadwal. Jadi ini jadwal penertiban setiap hari,” tuturnya.

Ia juga menegaskan, dirinya tidak akan main-main dan mengambil langkah tegas jika ada oknum di Disperindag Ternate yang kedapatan melakukan pungutan liar kepada pedagang.

“Jadi kalau kedapatan kami akan proses sesuai prosedur, dia akan disidangkan di kepegawaian, hukumannya sesuai kode etik ASN, kalau PTT, kalau pelanggarannya berat langsung diberhentikan,” pungkasnya.