Ternate, HN – Kegiatan Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia resmi dihelat di Kota Ternate, Maluku Utara pada Senin, 2 Oktober 2023 di Taman Nukila. Meski begitu, masyarakat atau warga umum tak terlihat di lokasi tersebut.
Pantauan halmaheranesia, pembukaan kegiatan para istri wali kota se-Indonesia ini diawali dengan pembacaan sumpah boki nukila serta diiringi tampilan tarian kapita jaru dan dilanjutkan dengan karnaval budaya, kunjungan UMKM, sembari menikmati teh sore.
Walau begitu, kegiatan ini hanya diikuti oleh para istri pejabat maupun instansi lain. Bahkan dimeriahkan oleh sejumlah pegawai yang berada di masing-masing instansi.
Suhardi, salah satu pengendara roda dua saat ditemui mengaku, kegiatan seperti ini hanya dirasakan oleh para pejabat daerah dan keluarganya, untuk masyarakat kecil tidak dilibatkan.
“Kita hanya warga biasa. Kalau bisa masuk nonton acara, itu juga sudah bersyukur. Tapi karena kesiapannya seperti kegiatan milik pejabat jadi kita hanya lewat-lewat saja,” kata Suhardi.
Ia mengaku, sebagai tukang ojek yang kesehariannya harus mencari penumpang, sangat merasa kesulitan karena beberapa titik telah ditutup.
“Kita memilih mangkal saja, kalau untuk berjalan cari penumpang banyak macet. Apalagi tujuan ke pasar sangat sulit,” ujarnya.
Siti, salah satu pedagang gerobak mengaku tidak bisa berjualan karena lokasi Taman Nukila dijadikan tempat kegiatan Sarasehan.
“Kami kira, ada tempat bagi pedagang kecil seperti kami ini dalam kegiatan seperti ini, padahal hanya UMKM binaan pemerintah yang ditempatkan pada kegiatan,” sebutnya.
Ia mengaku, pemerintah mestinya melibatkan pedagang kecil di Ternate dalam event besar seperti ini, sehingga ada keterlibatan pedagang maupun masyarakat di tingkat bawah.
“Kita berharap bukan hanya promosi UMKM binaan pemerintah, tapi kami juga mau ada ruang, supaya dapat berjualan pada saat kegiatan,” pungkasnya.