
Ternate, HN – Tumpukan sampah terlihat menumpuk di sejumlah titik di kelurahan dan kali mati (barangka) di Kota Ternate, Maluku Utara. Sampah-sampah itu beragam, baik sampah plastik maupun rumah tangga.
Pantauan halmaheranesia, Senin, 2 Oktober 2023, kali mati Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan, tampak ribuan botol air mineral dan jenis sampah plastik lainnya tertumpuk, dekat dengan pesisir pantai dan permukiman warga.

Rustam (30 tahun), warga setempat, mengatakan sampah tersebut diduga berasal dari warga yang tinggal di wilayah ketinggian. Sehingga membuat warga yang tinggal berdekatan dengan kali merasa tidak nyaman.
“Apalagi sudah cukup lama menumpuk di situ. Kami warga di sini sering turun untuk pembersihan, tapi sama saja,” ucapnya.
Di tempat lain, tepatnya di kelurahan Mangga Dua Utara, sampah menumpuk di jalan raya, karena tidak ada tempat sampah yang disediakan oleh Pemerintah kota Ternate.
Tmpukan sampah ini menjadi keresahan tersendiri bagi warga sekitar dan para pengguna jalan.
Dian, warga di kelurahan tersebut mengaku, tidak ada tempat sampah yang disediakan oleh pihak terkait, sehingga masyarakat lebih memilih membuang sampah di lokasi yang berdekatan dengan jalan raya.
“Tarada (tidak ada) tempat sampah, tong (kita) mau buang di mana. Kalau pemerintah marah, ya sediakan tempat sampah supaya kami bisa buang sampah di situ,” ujarnya.
Bukan hanya di dua titik ini saja, terlihat di Kelurahan Tubo, belakang Bandar Udara Sultan Baabullah, Kelurahan Sasa, dan Sangaji Utara, juga terdapat pemandangan yang sama.
Menurut warga sekita, tumpukan sampah ini jarang diangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Mobil milik pemerintah kota terpantau hanya beraktivitas di jalan umum. Angkutan sampah roda tiga pun diketahui hanya untuk beberapa kelurahan saja.