Ternate, HN – Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya (PD TIDAR) resmi memiliki ketua defenitif melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di Sahid Bela Hotel pada Selasa, 26 September 2023 lalu.
TIDAR Maluku Utara yang juga sebagai organisasi sayap partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini sempat tidak memiliki ketua defenitif sejak tahun 2012 lalu dan ditunjuk karateker dari pengurus pusat untuk memimpin TIDAR Maluku Utara.
Ketua terpilih PD TIDAR Maluku Utara, Muhammad Rizky Suhri, mengucapkan terima kasih telah diberikan kepercayaan dan tanggung jawab untuk memimpin TIDAR Maluku Utara hingga pada periode 2023-2026.
Ia mengaku, secepatnya akan membentuk TIDAR di 10 kabupaten kota di Maluku Utara sebelum proses pemilu 2024. Namun harus dipastikan, pembentukan TIDAR di daerah syarat utamanya harus konfigurasi calon di bawah 35 tahun, sehingga harus didata calon-calon di masing-masing wilayah yang sudah memenuhi syarat.
“Saat ini, TIDAR baru terbentuk di empat wilayah, yakni Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, dan Kota Ternate. Tapi kita target semua kabupaten kota harus terbentuk,” kata Rizky, Jumat, 29 September 2023.
Selain itu, pihaknya akan berupaya melakukan konsolidasi di internal TIDAR Maluku Utara untuk bekerja dan memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden saat Pilpres nanti. Sebab, ada basis kemenangan yang harus dipertahankan.
“Mesin TIDAR telah siap dan tentunya kita harus punya konsolidasi bersama dengan DPD TIDAR untuk bisa mewujudkan. Kita sudah siap, hanya menunggu instruksi dan arahan yang sifatnya kolaborasi,” ujarnya.
Ia menegaskan, selain TIDAR, organisasi sayap partai Gerindra yang telah terbentuk harus bekerja keras kemudian menghimpun, menjaring, dan mempersatukan kekuatan untuk kemenangan.
“Untuk TIDAR memang menjadi salah satu yang paling berbeda, karena memang kita punya mekanisme dan AD/ART. Bahkan menjadi tempat kaderisasi dan penggodokan terbaik,” pungkasnya.