Ternate, HN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate meminta aparatur di tingkat kelurahan maupun kecamatan untuk intensif membantu melakukan pengawasan terkait sampah. Ini menyusul volume sampah naik sebanyak 180 sampai 200 ton per hari.
Kepala DLH Kota Ternate, Tonny S Pontoh, mengatakakan masalah sampah di Kota Ternate menjadi tugas bersama masyarakat dan pemerintah. Terlebih pihak pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Kesadaran mengatasi sampah di tingkat kecamatan dan kelurahan juga harus ada. Kan sudah ada satgas atau petugas sampah di tingkat bawah, jadi harus sadar dan kerja keras juga, supaya masalah sampah ini bisa teratasi,” jelas Tonny, Senin, 25 September 2023.
Baca Juga:
Ia mengaku, satgas di setiap kelurahan telah dibentuk, bahkan telah diberikan tunjangan, dengan tujuan untuk membantu dinas mengatasi sampah.
“Jadi kerja keras untuk Ternate kota bersih itu harus tetap dimaksimalkan. Apalagi masalah sampah menjadi prioritas pemerintah kota di masa Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, saat ini,” ujarnya.
Menurut dia, peningkatan volume sampah sesuai dengan catatan dinas tahun ini, diakibatkan jumlah penduduk kota yang terus meningkat.
“Kita bisa sebut bahwa peningkatan sampah ini banyak berasal dari kalangan masyarakat, apalagi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Ternate,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, upaya dan pencegahan mengatasi sampah tetap dilakukan pihaknya. Upaya itu seperti sosialisasi tentang sampah di masyarakat, kemudian pemilahan sampah di transdepo.
“Jadi dengan bantuan yang ada, yakni armada dan mobil sampah, kita tetap akan giat bekerja mengatasi sampah yang ada,” pungkasnya.
