
Ternate, HN – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengucurkan anggaran senilai Rp 30 miliar untuk pembangunan infrastruktur di tiga kecamatan terluar, yakni Batang Dua, Hiri, dan, Moti (BAHIM).
Namun begitu, untuk anggaran pembangunan infrastruktur di Hiri dan Moti lebih kecil dibandingkan di Batang Dua.

“Pemerintah lebih menaruh perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di BAHIM. Namun, untuk Kecamatan Batang Dua dianggarkan sekitar Rp 19 miliar, sedangkan untuk Kecamatan Hiri dan Moti sekitar Rp 5 sampai 6 miliar,” kata Rus’an M. Nur Taib, Selasa, 19 September 2023.
“Komitmen pemerintah itu kurang lebih hampir Rp 30 miliar diperuntukkan BAHIM di tahun ini,” sambungnya.
Ia mengaku, untuk infrastruktur di BAHIM lebih difokuskan pada pembangunan jalan dan talud serta pembangunan lain seperti rehabilitasi sekolah dan fasilitas sosial, seperti TPQ maupun rumah ibadah.
“Di BAHIM kami fokus pada pembangunan talud karena di sana memang daerah rawan bencana, ini merupakan usulan dari Musrenbang kemarin dan akan diakomodir dinas-dinas terkait,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya berencana melakukan kerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, untuk menyiapkan rencana penanganan banjir, khususnya saluran primer atau barangka (kali mati).
“Mudah-mudahan kalau itu sudah selesai, nanti perencanaan itu dipakai BWS untuk usulan anggaran penanganan fisiknya,” pungkasnya.