Ternate, HN – Ruang tunggu speedboat rute Ternate – Sidangoli yang berada tepat di sisi Masjid Al Munawar, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, ternyata selama ini diperbaiki menggunakan patungan para motoris speedboat.

Darwis salah satu motoris saat ditemui halmaheranesia mengungkapkan, kerusakan ruang tunggu ini sudah terjadi sejak lama, namun tidak ada perhatian serius dari pemerintah kota.

Lantaran tidak mendapatkan perhatian, para motoris rela patungan mengumpulkan uang dari nilai Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu secara swadaya untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

“Kami swadaya, jadi uang yang kami kumpul ini untuk membeli bahan bangunan seperti semen, besi dan kayu untuk dibangun kembali ruang pos itu,” kata Darwis, Kamis, 24 Agustus 2023.

Ia menyebutkan, jumlah speedboat yang berada di pelabuhan setempat sebanyak 75 unit. Uang patungan itu baru dipungut setelah para motoris kembali dari rutinitasnya mengangkut penumpang ke daerah tujuan.

“Jadi setelah balik dari antar penumpang, kami buka uang swadaya untuk pelabuhan, itu berlaku semua motoris. Kami bangun dengan swadaya, tak hanya pada pelabuhan, tapi pelabuhan itu juga sebelumnya alami kerusakan dan itu kami motoris yang perbaiki, jadi kami yang mengecor tiang sendiri, tanam tiang juga dari kami sendiri,” paparnya.

Kepala Dishub Kota Ternate, Mochtar Hasyim, mengatakan rencana rehabilitasi ruang tunggu yang berada di sebelah kanan Masjid Al-Munawar Ternate itu telah dianggarkan kurang lebih senilai Rp 120 juta lebih.

Nantinya, rehabilitasi ruang tunggu itu juga akan menyesuaikan dengan pekerjaan anjungan kawasan kuliner yang ada di belakang Jatilland Mall Ternate, sehingga terlihat lebih rapi dan tidak kumuh.

“Penting dibuat keseragaman setelah nanti pekerjaan kawasan kuliner di belakang Jatilland Mall Ternate dikerjakan,” ujar Mochtar.

Menurutnya, rehabilitasi ruang tunggu Pelabuhan Ternate – Sidangoli tentunya akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate di sektor pelayanan transportasi laut.

“Jadi ini ada instruksi Pak Wali untuk membangun ruang tunggu yang representatif, sehingga tahun ini Dishub memulai pekerjaan itu,” katanya.

Ia mengaku, pekerjaan rehabilitasi ruang tunggu itu diperkirakan dimulai pada akhir Agustus atau awal September 2023, sehingga diharapkan adanya ruang tersebut dapat memudahkan masyarakat.

“Bulan ini sudah mulai proses ke Unit Layanan Pengadaan (ULP), jadi tinggal menunggu kontrak, yang jelas sudah siap dikerjakan,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *