
Ternate, HN – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Sosial akan mengusulkan bangunan lumbung sosial dan disentralkan di tiga kecamatan terluar, yakni Hiri, Batang Dua, dan Moti ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Lumbung sosial yang dimaksud adalah sentral pembangunan untuk penyediaan stok kebutuhan, baik makanan maupun bantuan lain yang diperlukan saat terjadi bencana.

Kepala Dinas Sosial Ternate, Burhanuddin A. Kadir, mengatakan pemerintah kota telah menyampaikan rencana usulan ini saat kunjungan Kementerian Sosial, Tri Rismaharini, ke Maluku Utara beberapa waktu lalu.
“Kebetulan kita di Kota Ternate ini belum ada bangunan lumbung sosial, maka ini kesempatan kita untuk usulkan ke Ibu Menteri agar bisa diadakan,” kata Burhanuddin, Senin, 14 Agustus 2023.
“Targetnya pembangunan lumbung sosial itu disentralkan di lokasi yang jauh, yang tidak bisa dijangkau dengan waktu yang cepat,” sambungnya.
Menurutnya, untuk perkembangannya, pemerintah akan turun ke lapangan dan mengecek lokasi yang akan dibangun sentral lumbung sosial ini. Sehingga bisa secepatnya dilaporkan agar pembangunannya bisa berjalan.
“Kita akan fokus pada lokasi-lokasi yang terpencil dan jauh, sehingga tidak repot kalau ada bencana, yang penting stok kebutuhan sudah tertampung di lokasi lumbung sosial,” ujarnya.
Selain usulan tersebut, lanjut dia, pihaknya juga telah memberikan beberapa laporan terkait kasus-kasus kekerasan dan pemerkosaan anak di bawah umur yang sementara menjadi perhatian pemerintah pusat.
“Ada beberapa hal yang kita laporkan, dan itu menyangkut kekerasan anak. Kedatangan Ibu Menteri itu juga karena prihatin terhadap kasus-kasus kekerasan yang dialami anak di bawah umur,” pungkasnya.