Ternate, HN – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Bappelitbangda ikut terlibat dalam kegiatan kolaborasi terkait peningkatan kapasitas aparatur perencana untuk pembangunan daerah bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Hotel Acacia Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan ada 57 orang yang terlibat, terdiri dari aparatur perencana di Bappelitbangda dan Kasubag Perencanaan di setiap OPD untuk mengikuti sosialisasi dan bimtek ini.
“Bimtek ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot dengan Pusdiklat Bappenas. Mereka yang memfasilitasi kami Bappelitbangda,” ungkap Rizal melalui rilis yang diterima halmaheranesia, Senin,7 Agustus 2023.
Baca Juga:
Menurut Rizal, sosialisasi dan bimtek ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah melalui peningkatan kapasitas aparatur perencana dan menjamin konsistensi antara prioritas pembangunan pusat dan daerah.
“Ini juga dalam rangka persiapan penyusunan RPJPD tahun 2025-2045 dan RPJMD Kota Ternate tahun 2025-2030 yang mendasar pada Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD,” jelasnya.
Ia menyebutkan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan dua narasumber, yakni Supriyadi, S.Si., MT dari Bappenas dengan materi Penyelarasan Renstra PD dengan RPJMD sebagai Penguatan Kapasitas Kinerja Perangkat Daerah, sesuai Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.
Narasumber kedua, kata Rizal, adalah Drs. Setia Budi,MA dari Pusbindiklatren Bappenas dengan materi terkait Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Dalam Perspektif Anggaran Berbasis Kinerja dan Sinergitas Pusat dan Daerah Berdasarkan RPJMD dan Renstra PD.
Bagi Rizal, untuk merumuskan sebuah kebijakan perencanaan yang tepat sasaran, tidak cukup hanya menguasai data dan informasi, tapi juga membutuhkan cara dan metode dalam merumuskan strategi ke depan.
“Kita semua hadir di sini untuk belajar dan lebih memperdalam pengetahuan tentang perencanaan, terutama terhadap beberapa regulasi atau aturan yang mengatur tata cara penyusunan dokumen (RPJPD, RPJMD, RENSTRA PD dan RENJA) dalam merumuskan strategi yang lebih terarah ke depan,” ungkapnya.
Merespons dinamika pertumbuhan kota ke depan, lanjut dia, SDM aparatur perencanaan harus kreatif dan inovatif. Bahkan, harus ada sinergitas dan kolaborasi yang kuat.
“Kita juga harus bisa memberi apresiasi kepada SDM-SDM yang berprestasi dan berkualitas. Dan yang dilakukan ini bagian dari apresiasi Bappelitbangda kepada seluruh kasubag perencanaan untuk bisa datang belajar di bawah bimbingan Bappenas dan Pusbindiklatren,” ujarnya
“Bimtek hari ini juga, adalah bentuk apresiasi dan dukungan kepada Sekretaris Bappelitbanda Kota Ternate, Ronny Aries Setyono, yang sementara ini Diklat Pim III Ambon dengan gagasan proyek perubahan tentang peran komunitas dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.
