
Ternate, HN – Perumda Ake Gaale Kota Ternate giat melakukan sosialisasi terkait penyesuaian penambahan blok konsumsi dan tarif air bagi pelanggan di Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Jumat, 4 Agustus 2023.
Sosialisasi tersebut dihadiri Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi Perumda Ake Gaale serta melibatkan sejumlah Lurah dan RT di Ternate Tengah.

Ketua Dewas Perumda Ake Gaale Kota Ternate, Abdullah Bandang, mengatakan sesuai dengan Permendagri, bahwa penggunaan air bagi satu keluarga hanya dibolehkan 10 kubik per bulan.
Sehingga jika pelanggan menggunakan air secara berlebihan hingga 40-50 kubik maka akan dikenakan penyesuaian tarif.
“Jadi kalau ada satu keluarga yang menggunakan air di atas 10 kubik atau lebih, maka penyesuaian harga yang ingin ditetapkan ini tidak akan berlaku atau mereka tetap diberikan tarif seperti biasa,” jelas Abdullah.
Menurutnya, penyesuaian tarif ini hanya berlaku pada pelanggan atau satu keluarga yang penggunaan air dalam sebulan telah melebihi 40 kubik.
“Dari pemakaian ini, kami nilai ada pemborosan penggunaan air, sehingga harus diberikan penyesuaian tarif. Sebab, jika dinilai para pelanggan ini lebih banyak menggunakan air ketimbang pelanggan yang lain, sementara pembayaran tarifnya sama, ini yang kita mau ubah,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Dirut Perumda Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Syafei menjelaskan, di Kota Ternate ini tercatat ada sebanyak 33.000 pelanggan.
Sementara yang menggunakan air hanya 10-30 kubik per bulan sebanyak 27.000, sedangkan untuk pemakaian di atas 40-50 kubik sebanyak 6.000 pelanggan.
“Jadi dari 6.000 ini yang pemakaian airnya berlebihan sementara pembayarannya sama. Sehingga mereka akan dikenakan tarif penyesuaian air,” ujarnya.
Ia mengaku, untuk pelayanan dasar air minum ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Perumda Ake Gaale. Sebab, masih banyak titik-titik kawasan tertentu yang setiap hari mengaduh.
“Setelah saya telusuri, sebenarnya keluhan ini disebabkan karena produksi air kita ini masih berkurang karena belum ada penambahan sumur. Sementara pelanggan kita bertambah,” ujarnya.
Selain itu, masih banyak kekurangan jaringan dan alat yang berada di Perumda Ake Gaale. Sebenarnya ada biaya pemeliharaan, namun secara teknis harus dilakukan penyegaran atau pengembangan
“Jadi kita akan tetap maksimalkan, mengingat jumlah pelanggan yang begitu banyak ini mengharuskan kita untuk tetap siap melakukan pelayanan,” pungkasnya.