Ternate, HN – Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Sudarno Taher, menyoroti Pendapatan Asli Daerah (PAD) Ternate yang masih jauh dari target.

Sudarno mengatakan, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman atau Sekretaris Daerah, Jusuf Sunya, mestinya rutin melakukan evaluasi bagi semua OPD yang bertugas meningkatkan PAD.

“Sehingga terget PAD bisa maksimal. Misalnya OPD yang diberikan kewenangan untuk melakukan pungutan seperi Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Disperindag, Dinas Pariwisata, dan Dinas Pertanian. Mereka ini harus ditekankan,” kata Sudarno, Senin, 24 Juli 2023.

Ia menyebutkan, sebenarnya banyak peluang yang bisa dimaksimalkan OPD teknis sesuai dengan titik pungutan. Namun karena OPD lemah, sehingga berdampak pada capaian PAD.

“Misalnya di DLH itukan bisa digenjot lewat retribusi sampah, kemudian Dinas Kebakaran juga berkaitan dengan pemeriksaan tabung, itu ada potensi PAD-nya, PAM juga ada potensi besar peningkatan PAD. Jadi banyak yang harus dilihat dan dimanfaatkan,” paparnya.

Selain itu, kata dia, ada juga peluang peningkatan PDA di Dinas Perindag, dimana bisa bekerjasama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan retribusi di sejumlah tempat di pasar.

“Kemarin kerja sama dengan PT IMM itu sudah tiga kali dimasukan, dua kali DPRD tolak, kemudian untuk ketiga kalinya berkas perjanjian kerja sama (PKS) kita kembalikan, dengan alasan harus dipelajari dulu pasal-pasal dalam kerja sama itu,” jelasnya.

Sekadar diketahui, realisasi PAD pada triwulan II per tanggal 18 Juli 2023, hanya mencapai Rp 56,056.006.472.01 atau 36,41 persen dari target Rp 154.007.010.843.00.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *