
Ternate, HN – DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku Utara merayakan Hari Lahir PKB ke-25 dengan mengundang pimpinan media dalam acara bertajuk Resepsi dan Media Gathering: Perjuangan PKB Menurut Catatan Jurnalis.
Kegiatan ini digelar pada Minggu, 23 Juli 2023 di kafe Moluccas Ternate. Dalam forum ini, PKB menerima sejumlah ‘catatan’ atau saran dan masukan dari sejumlah jurnalis.
Masukan dari sejumlah jurnalis sangat beragam, mulai dari perlunya pemahaman malinformasi atau disinformasi untuk kader partai, kisruh politik di pemerintahan, pengelolaan humas partai, pengawalan masalah lingkungan, hingga soal wakil rakyat dari PKB yang diminta tidak menjaga jarak dengan insan pers.
“Kami menerima semua masukan atau catatan dari para jurnalis, dan akan ada upaya perbaikan ke depan. Jika ke depan ada pelatihan (terkait malinformasi atau disinformasi Pemilu) di kabupaten/kota, barangkali kita bisa mengajak atau kolaborasi,” ucap Abdul Malik Sillia, Sekretaris DPW PKB Maluku Utara.
Acara ini memang dipandu langsung Abdul Malik Sillia, didampingi Ketua Dewan Syuro PKB, Salahudin Adrias. Ada juga fungsionaris DPW PKB lainnya seperti Ketua LPP DPW PKB, Muksin Amrin.
Malik dalam pengantarnya juga menyampaikan apresiasi kepada mantan ketua-ketua DPW PKB Malut, antara lain Munawar Pandawa, Jufri Sutrisno dan Rustam Konoras.
“Dari beliau-beliau inilah kiprah PKB di Maluku Utara dapat terasa sampai sekarang. Kami secara personal tak bisa membalas apa yang telah mereka berikan untuk PKB, kami hanya bisa menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya,” ujar Malik.
Kolaborasi dan tukar pikiran dengan awak media, menurut Malik, tetap akan dilakukan oleh PKB Malut dalam beberapa waktu ke depan.
“Karena dengan cara itu PKB dapat menerima berbagai saran dan kritik untuk perkembangan PKB Malut ke depan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, kiprah PKB di Maluku Utara dapat dikatakan telah berkembang dengan baik. Pada 10 kabupaten dan kota di Provinsi Malut, hanya Halteng dan Haltim yang tidak memiliki keterwakilan PKB di parlemen.
“Sementara di kabupaten dan kota lainnya, PKB berhasil menduduki fraksi penuh kecuali di Morotai, Sula dan Taliabu yang hanya memperoleh masing-masing 1 kursi,” paparnya.
Namun, kiprah di kabupaten dan kota tidak sebanding dengan raihan di kursi provinsi. Di mana PKB hanya punya keterwakilan 1 kursi DPRD Malut melalui Dapil I Ternate-Halbar yang diwakili oleh Abdul Malik Sillia.