
Ternate, HN – Menuju kegiatan World Water Forum, Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kota Ternate.
Dalam pertemuan tersebut, Pihak BWS menemui Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, dan Kepala Bappelitbangda, Rizal Marsaoly membahas sejumlah rangkaian kegiatan, salah satunya memungut sampah bersama di barangka atau kali mati di Kelurahan Sangaji, Ternate Utara pada Kamis, 27 Juni 2023 mendatang.

Kegiatan ini dibuat secara serentak di semua provinsi di Indonesia dan diikuti oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang RI melalui aplikasi layanan konferensi video.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, Kalpin Nur, mengaku dari hasil pertemuan bersama wali kota, telah disampaikan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan itu adalah memungut sampah di sepanjang kali mati.
Sebelumnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan TNI-Polri, bahwa kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Sangaji. Selanjutnya nanti bakal berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, hingga warga.
“Kami berharap kegiatan ini jangan hanya menjadi serimoni saja, tetapi menjadi kegiatan berkelanjutan,” jelasnya.
“Kita harus memulai dari sekarang, kalau bukan kita siapa lagi, jadi kita meminta dukungan dari semua pihak terutama TNI-Polri dan Pemerintah Kota Ternate,” sambungnya.
Ia mengaku, mendapat respons baik dari pemerintah kota, bahkan ada bantuan fasilitas dari pemerintah seperti armada roda tiga dan mobil sampah.
“Jadi kita juga dibantu untuk siapkan beberapa hal. Selain pungutan sampah. Ada juga kegiatan tambahan seperti lomba mewarnai dari anak-anak SD dan promosi UMKM untuk memeriahkan kegiatan ini,” ungkapnya.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menambahkan, kunjungan pihak BWS adalah untuk berkordinasi terkait penyelenggaraan kegiatan World Water Forum. Dalam perayaan ini juga termasuk kerja sama bersih sampah di barangka atau kali mati.
“Jadi pada saat kegiatan, ada lomba memungut sampah serta pembersihan barangaka bersama di kawasan Kelurahan Sangaji,” kata Rizal.
Mewakili pemerintah kota, ia berterimakasih kepada BWS karena niat baik melakukan pungut sampah sekaligus kampanye sadar sampah di Kota Ternate.
“Ini bagian dari tanggung jawab bersama, sebab kota ini didiami atau ditempati oleh berbagai kelompok masyarakat serta seluruh aktivitas pemerintah kota dan instansi vertikal juga berkumpul di sini, sehingga kegiatan ini patut diberikan apresiasi,” ucapnya.
Ia mengaku, pihaknya diminta untuk menghadirkan beberapa kebutuhan seperti mobil sampah, armada roda tiga, dan mobil ambulans. Hal ini untuk kebutuhan di lapangan pada saat kegiatan berjalan.
“Jadi saya akan koordinasi DLH untuk siapkan empat unit mobil sampah, kemudian armada roda tiga 10 unit dan satu ambulans,” pungkasnya.