Ternate, HN – KKN-PPM UGM Tebar Pesona 2023 mulai melaksanakan berbagai program unggulan saat memasuki pekan ketiga di Kota Ternate, Maluku Utara. Realisasi program kerja tersebut diimplementasikan di wilayah Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat.

Berdasarkan siaran pers, Tim Mahasiswa KKN–PPM UGM Periode II tahun 2023 bekerja sama dengan Kelompok Tani Talaga Lamo telah menggagas suatu program mengenai pengolahan dan pemanfataan lahan pekebun yang akan dipergunakan sebagai sarana pembelajaran interaktif.

Penanggungjawab program kegiatan, Ahmad Nur Ramadhan, menyebutkan program yang dikorelasikan dengan kegiatan pendidikan (educational process) melalui pengamatan (observation process) dan percobaan (experimental) ini tujuannya adalah untuk sosialisasi dan menerapkan secara langsung salah satu program bidang Kepariwisataan Pemerintah Kota Ternate kepada masyarakat, selain itu sebagai tujuan objek agrowisata berkelanjutan.

“Mengacu dari konsep agrowisata bahwa kegiatan agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian (agricultural resources) sebagai objek wisata (tourism site), baik potensi berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya, serta budaya masyarakat lokal atau masyarakat petaninya,” ucap Ahmad Nur Ramadhan, Senin, 17 Juli 2023.

Ia menjelaskan, pengembangan kegiatan pertanian masyarakat ini merupakan salah satu cara dalam pemenuhan konsumsi sayur-sayuran oleh masyarakat di Kelurahan Takome dan sekitarnya.

“Perolehan data menunjukkan bahwa kebanyakan pasokan sayur-mayur yang didatangkan ke Kelurahan Takome khususnya, dan Kota Ternate umumnya berasal dari luar daerah,” ungkapnya.

Adanya permasalahan ini, kata dia, tentunya perlu ditingkatkan lagi aktivitas masyarakat dalam bidang
pertanian, sehingga ke depannya diharapkan dapat memenuhi permintaan atau kebutuhan konsumsi masyarakat.

“Konsep pengembangan agrowisata ini ditawarkan dan diimplementasikan agar dapat meningkatkan nilai tambah atau pendapatan keuntungan masyarakat petani dari pemanfaatan dan pengolahan lahan pertanian.”

Proses pengolahan atau penggarapan lahan pertanian ini telah dilakukan sejak hari Jumat, 7 Juli 2023 lalu. Realisasi program kegiatan ini dilakukan secara bertahap, yakni mulai dari kegiatan pembersihan lahan, pembajakan tanah, dan pembuatan bedeng, dilanjutkan dengan kegiatan pembibitan tanaman.

Lahan pertanian yang diolah tersebut merupakan lahan milik masyarakat dengan luas lahan sekitar +/- 900 M². Lahan kebun ini sebelumnya telah dikelola atau digarap juga oleh masyarakat dengan menanam sayur-sayuran seperti kacang panjang dan bayam.

Namun, selanjutnya lahan itu tidak dikelola lagi setelah masa panen kedua jenis tumbuhan sayuran tersebut.

Ia menyebutkan, adanya program ini, tentunya juga untuk pengembangan dan pengelolaan kebun agrowisata berkelanjutan, karena ini akan memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat lokal, khususnya masyarakat petani.

Sementara itu, pemuda Kelurahan Takome, Junaidi Abas, mengucapkan terima kasih atas kolaborasi ini, karena memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar.

“Kami sangat berterima kasih kepada Tim Mahasiswa KKN–PPM UGM Tebar Pesona tahun 2023 atas program kegiatan KKN-nya, kegiatan ini merupakan salah satu bukti kolaborasi kerja sama yang sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Takome,” pungkas Junaidi Abas.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *