
Ternate, HN – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Tonny S. Pontoh, mengaku produksi sampah terbanyak di Kota Ternate berada di Kecamatan Ternate Tengah, terutama di wilayah Pasar Gamalama.
“Di Kecamatan Ternate Tengah, terutama di pasar, dalam satu hari, sampah yang diangkut sebanyak 15 ton bahkan lebih. Entah sampah itu dari mana asalnya saja juga heran. Ketika kita angkat pagi, tidak lama kemudian ada lagi, dan itu lebih banyak,” kata Tonny, Senin, 17 Juli 2023.
Ia mengatakan, di beberapa titik tersebut, sebanyak empat kali dalam sehari diangkat DLH. Padahal, telah dibuat tim secara bergiliran untuk bekerja, namun hingga malam, sampah di area itu tetap ada.
“Ini mungkin semakin hari tingkat konsumsi masyarakat semakin bertambah, sehingga produksi sampah juga ikut bertambah,” jelasnya.
Ia membandingkan bahwa sebelumnya di masa kepemimpinan mendiang Wali Kota, Hi Burhan Abdurrahman, sampah tidak menumpuk bahkan dalam sehari tidak sampai ton saat petugas di lapangan.
Namun, saat ini sampah terbesar yang diangkut pihaknya baru terjadi pada kepemimpinan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman.
“Ini mungkin karena penduduk Mota Ternate juga semakin padat, sehingga akibatnya penumpukan sampah juga ikut naik,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya tetap menegaskan kepada petugas di lingkup Dinas Lingkungan Hidup agar terus berada di lapangan dan monitoring titik sampah yang belum diangkut. Apalagi di jalan protokol yang harus diutamakan.
“Saya telah bentuk dua tim satgas. Tim satu dari jam 8-12, kemudian satunya jam 2-6 sore. Kita juga menunggu armada baru yang dihadirkan, agar ada menambah petugas dan sopir khususnya bekerja pada pengangkutan sampah agar membantu,” pungkasnya.