Ternate, HN – General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Justan Gaffaru, mengaku hingga sejauh ini belum ada pertanggungjawaban dari PT ALP terkait kerusakan dermaga 1 Feri yang ditabrak KMP Mutiara Pertiwi pada Rabu, 10 Mei 2023 lalu.
“Memang pengakuan secara tertulis dari mereka itu sudah ada. Namun, untuk keputusan dari manajemennya PT ALP hingga saat ini belum saya terima jadi belum kita ketahui kapan kepastiannya,” ucap Justan kepada halmaheranesia, Jum’at, 23 Juni 2023.
Ia mengaku, pihaknya bersama kementerian akan terus mendesak kepada PT ALP. Mungkin hari ini pihaknya segera meng-update informasi dari pusat karena keputusan itu ada di direksinya yang ada di Jakarta.
“Kemarin kami secara internal mengkalkulasi total anggaran perbaikan itu kurang lebih mencapai Rp 20 miliar dengan jangka waktu perbaikan selama lima bulan,” ungkapnya.
Justan menyebutkan, sebagai pengelola pelabuhan merasa cukup terganggu terutama terkait pelayanan.
“Nah, terpaksa anggota saya harus operasi selama 24 jam untuk sekarang ini. Saya juga meminta maaf kepada pemakai jasa, tetapi saya berusaha akan memaksimalkan pelayanan agara semua bisa kita angkut,” jelasnya.
Selanjutnya, ia berharap agar secepatnya ada keputusan yang pasti dari PT ALP untuk memulai kapan pekerjaannya.