Ternate, HN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Baabullah Ternate memprediksi intensitas hujan cukup tinggi diperkirakan melanda wilayah Maluku Utara, setidaknya hingga akhir bulan Juni 2023.
Kondisi ini dipengaruhi oleh adanya gangguan cuaca, yakni sebelah utara Kota Ternate terjadi konvergensi atau perubahan kecepatan angin yang membuat pertumbuhan angin sangat masif.
“Sehingga beberapa hari kemarin di Kota Ternate dilanda hujan dengan intensitas yang cukup tinggi,” ucap Koordinator BMKG Maluku Utara, Sakimin, Kamis, 22 Juni 2023.
Menurutnya, wilayah Maluku Utara saat ini masuk pada musim penghujan. Hujan cukup lebat itu berpotensi terjadi pada tanggal 23-24 Juni 2023.
“Mudah-mudahan di tanggal 28-29 di lebaran Iduladha sudah mulai menurun atau redah,” jelasnya.
Sakimin mengaku, hujan di wilayah Maluku Utara baru akan redah sepenuhnya di akhir-akhir bulan Juli, dan sudah memasuki musim kemarau.
“Tentu warga harus waspada seiring dengan kondisi cuaca yang masuk puncak musim hujan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Ternate, Ihsan Hamzah, turut mengimbau warga yang mendiami bantaran kali mati dan daerah sekitar tebing, agar waspada ketika curah hujan yang tinggi di wilayah Kota Ternate.
“Kita mengimbau agar warga Ternate untuk lebih waspada dan berikhtiar terhadap potensi-potensi bencana,” kata Ihsan.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah membangun komunikasi dan koordinasi dengan aparatur kecamatan dan kelurahan untuk intens memantau situasi dan kondisi di wilayah masing-masing.
“Ini yang kita sampaikan kepada para Lurah dan Camat untuk terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada warga untuk tidak membuang sampah di selokan maupun di kali mati, karena banjir atau genangan air terjadi karena luapan dari kali mati maupun selokan yang dipenuhi sampah,” pungkasnya.