Ternate, HN – Sejumlah rumah toko (ruko) di lantai dua Pasar Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, terlihat tidak difungsikan oleh sejumlah pedagang.

Salah satu pedagang bahan pokok saat ditemui halmaheranesia pada Selasa, 13 Juni 2023 mengaku, banyak ruko tak difungsikan karena biaya sewanya yang mahal.

“Padahal masih ada yang kosong untuk ditempati pedagang agar berjualan, tapi biaya sewanya mahal. Akhirnya pedagang lainnya tidak berani ambil resiko. Apalagi tempatnya di lantai dua,” kata pedagang yang enggan namanya publikasikan.

Ia mengaku, sudah sejak lama berjualan di area pasar. Sementara untuk setoran pembayaran ruko diberikan ke Disperindag.

“Kita pakai ruko hitungannya per tahun. Untuk biaya sesuai besaran ruko, kalau punya saya ini, per tahun Rp 20 juta, ada yang hanya belasan juta saja,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Nursidah Dj Mahmud, membenarkan bahwa banyak ruko di Pasar Gamalama tidak difungsikan.

Pihaknya sendiri juga belum mengetahui berapa banyak data terkait ruko yang tidak difungsikan. Namun, pantauan halmaheranesia, ada sekitar 15 ruko yang tak difungsikan.

“Untuk banyak ruko, nanti saya cek dulu. Itu musti tanyakan ke bagian penagihan kalau soal data, sebab mereka yang berada di lapangan,” kata Nursidah.

Ia menambahkan, ruko-ruko itu pernah diisi pedagang, tapi kemudian saat Pandemi Covid-19, banyak pedagang yang mengeluh karena kurangnya pendapatan.

“Jadi mungkin mereka minim pendapatan, terus tunggakan juga menumpuk, akhirnya keluar dan tidak lagi melanjutkan kontrak pemakaian ruko. Karena setiap tahun harus bayar harga sewa,” jelasnya.

Ia menyebutkan, kebanyakan ruko-ruko itu berada di lantai dua Pasar Gamalama. Lalu sesuai Perwali, skema pembayaran tergantung ukuran ruko.

“Banyak yang tidak berminat. Soalnya cara pedagang berjualan di sini kan beda dengan daerah lain. Mereka lebih memilih di tempat yang cepat dikunjungi pembeli. Kalau lantai dua kan tidak ada yang beli,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *