Ternate, HN – Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, yang diwakilkan kepada Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Mulyadi Wowor, pada Rabu, 7 Juni 2023, akhirnya secara resmi melepas peserta kontingen Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) k-XVI 2023 menuju Sumatera Barat.

Pelepasan peserta Penas KTNA tersebut berlangsung di salah satu hotel di Kota Ternate yang dihadiri langsung oleh Forkopimda dan sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Mulyadi Wowor, mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan. Jadi, pada kesempatan ini Pemerintah Provinsi Maluku Utara dapat mengirim rombongan sebanyak 241 orang sebagai peserta dalam ajang pekan nasional tersebut.

Mulyadi menyebutkan, tentunya Gubernur berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, sebab ajang ini merupakan ajang tukar-menukar informasi, inovasi, dan teknologi.

“Tentunya kami berharap apa yang didapat di Penas nanti bisa dibawa diimplementasikan ke daerah masing-masing sehingga bisa bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara maupun kabupaten kota untuk membangun sektor pertanian serta perikanan di Maluku Utara,” ungkapnya.

“Sebab yang kita ketahui Maluku Utara itu masih bergerak di sektor pertanian dan perikanan, maka diharapkan inovasi yang berada di arena Penas itu bisa ditiru dan diimplementasikan dalam rangka pembangunan di sektor pertanian dan perikanan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Muhtar Husen, mengatakan peserta sebanyak 241 orang itu terdiri dari perwakilan 10 kabupaten kota di Maluku Utara.

Rencananya rombongan peserta ini akan diberangkatkan dari Ternate pada 8 Juni 2023 menuju Padang, Sumatera Barat sebagai lokasi kontingen Penas.

“Pada prinsipnya hal ini merupakan komitmen kita sebagai Pemerintah Pemprov untuk mewujudkan program Gubernur dalam hal pembangunan di sektor pertanian dan perikanan,” papar Muhtar.

Ia berharap, dari sekian kelompok peserta dalam kontingen ini minimal ada satu prestasi yang diraih, agar bernilai positif bagi masyarakat serta menjadi sebuah kebanggaan untuk Maluku Utara.

Bagikan:

Julfikri Ismail

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *