Ternate, HN – Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Mubin A. Wahid, mengaku penataan birokrasi di Pemkot Ternate yang dipimpin Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, sangat kacau balau.
Bahkan, Mubin menilai sejumlah OPD di lingkup Pemkot Ternate juga tidak memiliki keahlian dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Pemimpin itu jangan hanya buat pencitraan, masyarakat sekarang butuh kerja ril secara faktual yang bisa dirasakan masyarakat. Jadi kelihatannya kacau. Saya minta wali kota harus lebih fokus,” tegas Mubin, Senin, 5 Juni 2023.
Tak hanya penataan birokrasi, ia juga menganggap Pemkot Ternate gagal menata aset daerah. Sebab, aset milik daerah harus dimanfaatkan secara maksimal. karena salah satu nilainya bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD).
“Selama ini pemerintah lamban dalam penawaran Plaza Gamalama. Semestinya cari solusi agar bagaimana aset itu dimanfaatkan dan bisa tertata dengan baik. Kalau dibiarkan begitu terus, maka akan rusak,” ujarnya.
Menurutnya, Tauhid tidak mampu menata aset yang ada. Sehingga itu, ia menyarankan agar wali kota harus fokus pada visi dan misi.
“Pemerintah sekarang tantangannya berat karena dia sendiri. Saya berulang kali menyatakan bahwa pemerintah gagal menata aset yang ada, termasuk bagaimana memanfaatkan Sport Hall dan Plaza Gamalama,” paparnya.
“Ini sangat kacau. Sebagian bangunan rusak, karena tak dimanfaatkan, sebab perawatan tidak jalan, padahal itu tugas pemerintah untuk buat perawatan. Jangan biarkan rusak begitu saja,” sambungnya.
Mubin menjelaskan, seharusnya yang menjadi prioritas dalam program pemerintah daerah itu difokuskan dan dilaksanakan. Selama ini terkesan hanya pencitraan.
“Visi misi yang sudah dituangkan dalam RPJMD kemudian dikemas menjadi RKPD pada program kegiatan tahunan harus dilakukan, agar masyarakat merasakan, misalnya seperti air bersih, pelayanan sampah, pertanian, perikanan termasuk pemanfaatan aset serta penataan birokrasi,” tukasnya.