Ternate, HN – Dinas PUPR Kota Ternate rencananya akan mengusulkan anggaran perbaikan untuk sejumlah fasilitas publik di Kota Ternate yang saat ini telah rusak atau terbengkalai.
Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, mengatakan pihaknya telah berkomitmen akan tetap memperbaiki sejumlah titik fasilitas publik yang rusak, bahkan skema pembangunan diakuinya pun telah dibicarakan.
“Itu sudah masuk dalam pembahasan dan kita akan usulkan,” kata Rus’an, Rabu, 24 Mei 2023.
Ia mengaku, untuk usulan anggaran tersebut akan dilihat pada pekerjaan dan kerusakan fasilitas publik, sebab kerusakannya berbeda-beda.
“Nilainya bervariasi, kita rencanakan usulkan besar anggaran mulai dari Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Karena ada beberapa titik yang sudah rusak parah,” paparnya.
Rus’an menjelaskan, untuk perbaikian ini difokuskan pada Taman Nukila, Landmark, Taman Toboko ,dan Falajawa Dua, kemudian rehabilitasi kerusakan panggung di Kelurahan Salero.
“Tujuannya agar fasilitas publik yang sudah sebelumnya ini tetap eksis dan terpelihara. Ini juga perintah dari Wali Kota Ternate,” katanya.
Meski begtu, kata dia, belum bisa dikerjakan pada tahun 2023. Rencananya dilaksanakan pada tahun 2024. Hal ini karena ada kesalahan nomenklatur pada saat dibuat pengusulan.
“Kemarin itu kita sudah usulkan di tahun 2023 ini hanya saja ada kesalahan penempatan nomenklatur. Sebab, untuk penamaan nomenklatur pemeliharaan itu masih melekat di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), seharusnya diganti dengan rehabilitasi atau perbaikan supaya menjadi tanggung PUPR,” pungkasnya.