Ternate, HN – Manajer PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) Cabang Ternate bersama Tim General Manager PT ASDP pusat telah melakukan survei bersama terkait kerusakan dermaga 1 pelabuhan Feri Bastiong, Kota Ternate, usai ditabrak KMP Mutiara Pertiwi 1, pada pekan lalu.

“Peristiwa tabrakan kemarin akibatkan dari adanya gangguan teknis pada bagian (handle gas) sehingga tidak dapat berfungsi pada akhirnya kecepatan kapal tidak menurun,” ungkap Manajer PT ALP Cabang Ternate, Sardi Umasugi, Senin, 15 Mei 2023.

Sardi menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat secara internal, baik dari ALP Cabang Ternate dan Direksi PT. ALP pusat di Jakarta.

“Hingga sejauh ini kami telah membuat klarifikasi ke Polairud untuk dimintai keterangan atas nakhoda kapal dan kepala kamar mesin (KKM), sementara dari pihak BPTD mereka sudah melakukan pemeriksaan karena mereka sebagai petugas Syahbandar,” tuturnya.

Ia mengaku, untuk pemeriksaan kru dari KMP Mutiara Pertiwi 1 belum dilakukan secara keseluruhan, dari 11 kru itu baru diperiksa 2 orng saja, yaitu nahkoda dan KKM.

“Kita juga sudah melakukan survei awal yang melibatkan pihak ASDP pagi tadi untuk memastikan secara langsung kerusakan yang ada di dermaga 1 pelabuhan Feri Bastiong Ternate,” paparnya.

Mengenai kerugian, pihaknya belum mengetahui secara jelas, karena hal ini merupakan survei awal. Setelah itu, baru akan dibuatkan estimasinya.

“Secara hukum jika kita dipanggil oleh pihak kepolisian kita akan siap kalaupun itu dilakukan secara tertulis melalui surat resmi,” pungkasnya.

Bagikan:

Julfikri Ismail

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *