Ternate, HN – Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Provinsi Maluku Utara, pada Rabu, 10 Mei 2023, melaksanakan monitoring dan evaluasi pengadaan barang dan jasa tahun anggaran (TA) 2023.
Kepala BPBJ Setda Provinsi Maluku Utara, Kadri Laetje, mengatakan kegiatan tersebut untuk membangun strategi dan kolaborasi secara internal maupun eksternal.
“Secara internal kami di pokja. Lalu kemudian eksternal dengan palaku-pelaku pengadaan yang berada di dinas-dinas,” kata Kadri.
Ia menjelaskan, untuk pelaku pengadaan, yaitu Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
“Bahkan secara eksternal penyedia pun kita bangun kolaborasi,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut dalam rangka mencapai sebuah tujuan pengadaan. Tujuan pengadaan itu, kata di, adalah tepat kuantitas, kualitas, waktu, barang, lokasi, serta tepat penyedia.
“Sehingga hadirnya monitoring dan evaluasi ini untuk melihat dan mencegah jangan sampai terjadi kegagalan-kegagalan dalam proses pekerjaan yang dilakukan tahun 2022 maupun 2023,” katanya.
Ia berharap, kinerja Pokja lebih profesional dan mandiri dalam melakukan riview terhadap dokumen-dokumen yang telah masuk dari dinas.
“Karena ketika dinas-dinas memasukan dokumen, maka status dokumen telah menjadi dokumen negara. Saya juga berharap agar para PA, KPA, dan PPK agar mempercepat memasukan dokumen persiapan pengadaan ke BPBJ. Sehingga proses tender bisa berjalan sesuai dengan jadwal,” pungkasnya.