
Ternate, HN – Sejumlah pedagang di belakang Jatiland Mall yang sempat direlokasi Pemerintah Kota Ternate beberapa bulan lalu mengeluhkan terkait bangunan los baru yang belum difungsikan.
Los atau bangunan baru yang berada di belakang Jatiland Mall ini diketahui merupakan tanggung jawab Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ternate yang sumber anggarannya dari Kementerian Koperasi RI.

Salah satu pedagang yang enggan menyebutkan namanya mengaku, sekarang sangat kesulitan berjualan karena tempat yang disediakan tidak layak.
“Kita di sini (di tempat relokasi) pendapatan tidak sesuai dengan sebelumnya. Kadang jualan juga rusak. Kita ingin pemerintah segera mendata, pedagang mana saja yang disiapkan untuk masuk pada los kios itu,” ungkapnya saat ditemui halmaheranesia, Kamis, 11 Maret 2023.
Ia mengaku, kondisi ekonominya jauh lebih baik ketika masih menjadi pedagang di kawasan bangunan baru tersebut. Ia menyebut pendapatannya turun setelah direlokasi oleh pemerintah.
“Bangunannya kan sudah selesai, ya harusnya diresmikan saja, supaya kita bisa masuk berjualan seperti biasa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ternate, Hadi Hairudin, mengatakan pekerjaan los kios telah selesai dikerjakan dan sudah rampung, namun belum difungsikan, sebab masih menunggu anjungan yang dikerjakan pihak PUPR.
“Sudah rampung, tapi coba tanya ke PUPR, kira-kira kapan pekerjaan segmen satu untuk lantai di samping los kios dan segmen dua untuk anjungan itu selesai agar supaya kita percepat persemian gedung dan bisa difungsikan,” jelasnya.
Mengenai pedagang, kata dia, akan didata sesuai dengan banyaknya los yang dibangun, kemudian diatur juga soal pembayaran per kios itu.
“Data pedagang nanti di Disperindag, tapi kita akan tetap koordinasi, baik PUPR maupun Perindag,” jelasnya.
Hadi menambahkan, sebanyak 19 kios ini ditargetkan agar diresmikan oleh Kemenkop UKM. Sebab, anggarannya dari pusat, kemudian bakal ditunjukkan lokasi baru untuk pembangunan lain, yakni di kawasan Tulang Ikan.
“Kita sudah koordinasi ke pusat (Kemenkop UKM), tapi harus sudah siap semua. Sehingga langsung diresmikan dan bangunan yang ada itu bisa ditempati pedagang,” pungkasnya.