Ternate, HN – Sebanyak 35 peserta mengikuti seleksi pertukaran pemuda antarnegara dan provinsi tahun 2023 yang digelar oleh Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) dan Dispora Maluku Utara, di salah satu hotel di Ternate, Senin, 1 Mei 2023.
Plt Koordinator PCMI Maluku Utara, Haris Atid, mengatakan kegiatan seleksi PPAN dan PPAP ini dilakukan setiap tahun sejak Maluku Utara terbentuk. Hal ini dilaksanakan dalam waktu empat hari.
“Tahun kemarin, karena Covid-19, maka kegiatannya dilaksanakan dalam bentuk online, bahkan keberangkatan ke negara tujuan itu ditiadakan, hanya untuk ditingkat provinsi saja,” kata Haris.
Ia mengaku, untuk peserta seleksi adalah keterwakilan dari 10 kabupaten-kota, namun hanya 8 kabupaten-kota yang mendaftar, sementara 2 di antaranya, yakni Taliabu dan Morotai tidak mendaftar.
“Masing-masing dari mereka yang mendaftar sesuai data itu, yakni Ternate 20 orang, Halteng 1 orang, Halbar 3 orang, Halut 2 orang, Halsel 2 orang, Tidore 4 orang, Sula 2 orang, dan Haltim 1 orang,” jelasnya.
Ia menambahkan, di tingkat PPAN, Maluku Utara mendapatkan kuota dua orang untuk keberangkatan ke Negara Australia dan Singapura. Sedangkan PPAP juga kuotanya dua orang, namun sampai saat ini daerah yang dituju belum diputuskan.
“Biasanya nanti mendekati keberangkatan baru diumumkan oleh Kemenpora, kadang satu bulan sebelum keberangkatan, kita sudah dapat informasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kadispora Malut, Anshar D Ali, mengatakan bahwa peserta yang ikut seleksi ini merupakan putra-putri terbaik di Maluku Utara. Sebab, telah berani mengikuti program ini.
“Program PPAP dan PPAN merupakan program nasional melalui Kemenpora yang dilaksanakan setiap tahun. Jadi tentu harus dimaknai sebagai bentuk pembinaan pemuda dalam rangka sumber daya manusia,” pungkasnya.