Ternate, HN – Rumah Dinas (Rumdis) milik Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, di Kelurahan Kalumpang, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, tercatat telah menunggak utang puluhan juta ke Perusahaan Air Minum (PAM) Ake Gaale.
Plt Dirut PAM Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Syafei, mengaku baru mengetahui kediaman rumah dinas Wali Kota Ternate ada tunggakan air bersih dengan nilai fantastis, yakni Rp 80 juta.
Namun, pihaknya akan membicarakan kembali terkait konsep penagihan karena sebelumnya datanya belum ada.
“Jadi tunggakan rumah dinas Wali Kota ini kemungkinan masih sejak pihak Polda yang menempati, sehingga terbawa dari situ. Tetapi tetap tercatat di database sebagai piutang PAM,” kata Syafie, Kamis, 6 April 2023.
“Nanti kita konsultasi lagi ke Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) bahwa kira-kira utang bawaan dari Polda ini mau ditagih ke Polda atau bagaimana,” sambungnya.
Meski begitu, lanjut Syafei, saat ini pihaknya belum melakukan penagihan, tetapi sudah ada persiapan untuk menagih utang tersebut. Sebab itu, harus melapor dulu ke Wali Kota Ternate.
“Secara lisan, Wali Kota Ternate meminta agar segera ditagih, tapi ada beberapa yang harus dilihat, yakni perlu strategi. Karena pelanggan sudah nyaman dan tidak bayar ini termasuk para OPD dan masyarakat,” paparnya.
Selain rumah dinas Wali Kota Ternate, Kedaton Kesultanan Ternate juga tercatat memiliki tunggakan ke PAM Ake Gaale sebesar Rp 1 miliar. Utang ini sudah sangat lama tidak dibayar, padahal untuk kedaton ini yang bertanggung jawab adalah pihak Pemkot.
“Itu (tagihan kedaton) di bawah Dinas Pariwisata Ternate. Ada kemungkinan utang ini sudah lama tidak dibayar. Nanti dilihat regulasi, siapa yang bertanggung jawab untuk bayar utang-piutang ini,” pungkasnya.