Ternate, HN – Masyarakat Tomajiko, Kota Ternate, Maluku Utara, menyambut bulan suci Ramadan dengan mengagendakan Kampung Ramadhan bertemakan ‘Ramadhan ma Parada’. Kegiatan ini didukung oleh seluruh tokoh adat, agama, dan masyarakat.

Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Nurul Aaminin, Suryadi Saleh, mengatakan kegiatan Kampung Ramadhan ini bertujuan jangka panjang karena di kelurahan ini memiliki potensi wisata, baik dari wisata maritim, wisata alam/terutama pantai, kuliner, sejarah, hingga budaya.

Suryadi menjelaskan, Kampung Ramadhan adalah bagian dari usaha pemuda dan masyarakat Tomajiko untuk menggali potensi-potensi di kelurahan yang selama ini belum dimanfaatkan secara baik.

“Oleh karena itu, Kampung Ramadhan adalah langkah menggalang solidaritas dan kerja sama semua elemen di kelurahan dalam merumuskan kelurahan ini sebagai kelurahan wisata berbasis adat, agama, dan budaya di Pulau Hiri,” ucap Suryadi, Minggu, 19 Maret 2023.

Menurutnya, inilah sesungguhnya yang harus dilakukan pengurus BKM, bukan hanya memperhatikan kebutuhan fasilitas masjid, tetapi harus juga terlibat dalam gerakan-gerakan sosial-budaya di masing-masing kelurahan yang ada BKM.

Sebelumnya, pengurus BKM telah mengkoordinir masyarakat memasangkan lampu-lampu hias dengan bahan bambu di sepanjang jalan utama Kelurahan Tomajiko kurang lebih 700 meter.

Selain pengurus BKM, pemimpin adat atau Fanyira Tomajiko, Abdul Kadir Sadik, melihat kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan kepada generasi bahwa Pulau Hiri ini masih kental adat, budaya, dan agama.

“Jadi kita buat agar nilai-nilai adat dan agama selalu hidup, dipertahankan dari generasi ke generasi. Misalnya, kita akan membuat ziarah Jere (karamat) Fanyira Muhammad Hasan, Fanyira pertama di Tomajiko yang berada di belakang Fala Soa (rumah adat), dan dilanjutkan baca doa selamat di rumah adat atau Fala Soa Tomajiko,” ucap Abdul Kadir.

Ia mengatakan, akan ada pembacaan tamsil dan dolo bolo berupa pesan leluhur yang bernuansa agama Islam pada malam tertentu di bulan Ramadan.

“Kita berharap tradisi seperti ini dijaga oleh generasi supaya kita tahu bagimana identitas lokal kita yang berbau ajaran Islam.”

Sedangkan Lurah Tomajiko, Musa Ibrahim, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat.

“Pengurus BKM, pemuda, dan Bapak Lutfi Salim, Bapak Kadir Jaya, Bapak Robo Husen, yang telah berniat dan mau bekerja-sama dengan pemerintah Kelurahan Tomajiko melaksanakan agenda sosial-keagamaan dan ekonomi di bulan suci ini,” ungkapnya.

Ia berharap, kegiatan Kampung Ramadhan di kelurahan yang dipimpinnya ini dapat menarik minat masyarakat Pulau Hiri, masyarakat Kota Ternate, dan Maluku Utara untuk mengunjungi Tomajiko pada bulan Ramadan.

Berikut susunan kegiatan Kampung Ramadhan di Tomajiko:

1. Ziarah Jere Fanyira Muhammad Hasan (Senin pagi, 20 Maret 2023) menyambut bulan suci Ramadan.

2. Siloloa/pembukaan Kampung Ramadhan Ma Parada, puasa boso raange/hari ketiga Ramadan, sambil dibukannya Pasar Ramadhan di Tomajiko yang menyediakan pelbagai ala kadar (takzil) khas Ternate dari hari ketiga puasa hingga akhir Ramadan 1444 Hijriah.

4. Doto ngaji puasa madaha/program ajar mengaji di bulan puasa.

5. Buka puasa bersama di Masjid Nurul Aaminin saat puasa boso nyagimoi se tomdi (puasa hari ke-17) pada malam Nuzulul Qur’an.

6. Penyaluran sedekah untuk anak-anak yatim/piatu dan janda-janda yang sumber sedekahnya dari hamba-hamba Allah, pada malam Nuzulul Qur’an.

7. Agenda kasida malam. Depan Masjid dan baca tamsil se dolo bolo anak-anak SD dan SMP pada “puasa boso nyagi romdidi hado nyagi romdidi se romtoha” (puasa hari ke-20 sampai 25).

8. Lomba menggambar, azan, serta hafalan ayat-ayat pendek.

9. Siloloa Pangaji pada malam Lailatul Qadar.

10. Gendang sahur keliling Pulau Hiri.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *