Ternate, HN – Sejumlah penulis Maluku Utara pada Sabtu malam, 11 Maret 2023, berkesempatan membicarakan kegiatan atau silaturahmi sesama penulis yang bakal dilaksanakan di awal bulan Ramadan atau sekitar 30 Maret sampai 1 April 2023 di Jatiland Mall.
Pembicaraan tersebut berlangsung di Kedai KOFIA, tepatnya di Jalan Baru Sabia, RT 015/RW 002, Kelurahan Sangaji, Ternate Utara, Kota Ternate. Kegiatan yang bakal dilaksanakan itu diberi nama ‘Temu Penulis dan Pameran Buku Maluku Utara’.
Selain membahas pertemuan penulis dan pameran, ada juga pembahasan mengenai pendirian yayasan sebagai wadah para penulis untuk berkarya dan akses kemudahan untuk menerbitkan buku.
“Jadi, dalam pembahasan malam ini harus memperbanyak konten, penerbitan, marketing, kurasi naskah buku, buat kelas menulis, usaha dana, dan kemitraan baik dengan pemerintah daerah maupun swasta,” ucap Koordinator Temu Penulis dan Pameran Buku Maluku Utara, Sofyan Togubu.
Sofyan menjelaskan, selain temu penulis Maluku Utara, akan ada pameran buku dari hasil karya teman-teman penulis serta penjualan, tadarus puisi, dan bedah buku/novel, kelas menulis, maupun deklarasi penulis Maluku Utara.
Sejumlah buku yang bakal dibedah di antaranya, Orang Halmahera karya Faris Bobero, Tokoh Zajirah Raja-Raja karya Rusly Saraha, Jurnalisme yang Tergadai karya Ghalim Umabaihi, novel Tuan karya Nurdafni K. Hamisi, Mahar Meidina karya Sartika Muin, Orang-Orang Maitara karya Rajuan Jumat dan Jandri Fokatea.
“Waktu kegiatan akan dilaksanakan dalam bulan Ramadan dengan hasil kesepakatan yaitu koordinator event Sofyan Togubu, sekretaris Rajuan Jumat, koordinator publikasi Mansyur Armain, koordinator acara Apriyanto Tjao, dan koordinator dana Suryani Tawari,” ungkapnya.
Ia mengatakan, semua anggota penulis Maluku Utara yang berada di dalam grup WhatsApp juga tergabung sebagai pelaksana.
“Kepada teman-teman penulis akan menyiapkan buku karya masing-masing sebanyak lima buku dengan tujuan untuk dipajang (dijual juga) selama event berlangsung nantinya. Kalau hal-hal lain akan dibicarakan atau didiskusikan dalam grup secara terbuka,” pungkasnya.