Ternate, HN – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, kembali kesal karena pejabat struktural dan fungsional dinilai belum bekerja secara maksimal sesuai dengan arah kebijakan pemerintah.
Sebelumnya, sikap geram ini ditunjukan Tauhid karena sejumlah OPD tak hadir saat penutupan STQH tingkat Kota Ternate beberapa hari lalu.
“Saya bukan geram, tetapi saya nyatakan jajaran Pemkot Ternate belum maksimal, saya minta setelah ini, seluruh jajaran mulai dari Eselon II, III, dan IV sampai pada staf untuk bekerja secara maksimal dalam mengamankan kebijakan-kebijakan pemerintah,” tegas Tauhid saat memimpin apel gabungan pada Senin, 6 Maret 2023.
“Kalau tidak maksimal, tidak searah, saya ganti, masih banyak orang yang mampu melaksanakan tugas dan kebijakan pemerintah,” sambungnya.
Ia meminta, agar seluruh jajarannya harus bekerja dengan kompak, bersatu padu menyukseskan progran-program pemerintah.
“Semua harus bersatu mengamankan garis kebijakan pemerintah, satu komando dalam program-program pemerintah, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, harus kompak. Saya ingatkan, matahari cuma satu, tidak ada matahari lain, harus saling mendukung, jangan berjalan sendiri-sendiri.”
Wali Kota menilai, masih banyak jajarannya yang tidak saling mendukung, bahkan cenderung saling sikut dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak memiliki sikap leadership, sama halnya dengan melawan terhadap pimpinan atau melawan perintah,” ujarnya.
Orang nomor satu di Pemkot Ternate itu juga meminta seluruh jajarannya untuk bekerja secara maksimal meski dalam hal-hal kecil.
“Semua harus tertuju pada satu tujuan. Semua harus mengarah pada satu tujuan. Kalau tidak satu tujuan keluar saja,” tegasnya.
Pemkot Ternate, kata dia, diibaratkan sebagai sebuah kapal, ada kaptennya, ada mualim, ada kru kapal.
“Tetapi kalau tidak sejalan, tidak taat, Anda harus keluar dari barisan, Anda harus dilempar keluar dari kapal, karena kapal ini harus terus berjalan, harus terus melayani,” ungkapnya.
Ia meminta, jajarannya untuk menunjukkan loyalitas terhadap berbagai kebijakan Pemkot Ternate dalam mewujudkan ‘Ternate Andalan’.
“Bekerja melayani itu juga harus inovatif, kreatif, dan kompetitif, jangan copy paste, saya menghargai loyalitas yang dilakukan dan ditunjukan, karena hanya yang terbaik yang akan dipertahankan,” pungkasnya.