Ternate, HN – Ikatan Solidaritas Sopir Angkutan Penumpang (ISSAP) Kota Ternate menilai ada oknum di SPBU Kelurahan Kalumata, yang diduga masih melakukan pelayanan Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan tangki rakitan dan jeriken.
Ketua ISSAP Kota Ternate, Muhammad Ely, mengatakan untuk SPBU di Kelurahan Kalumata sangat rentan dengan penggunaan tangki rakitan dan jeriken.
“Di SPBU itu, distribusi BBM ke konsumen dan ISSAP juga ada, dan kita juga bisa masuk untuk ambil minyak, karena ada kuota di situ, tapi kita terhalangi dengan kegiatan-kegiatan oknum itu, akhirnya tidak masuk ke situ,” kata Ely, Rabu, 1 Maret 2023.
Ia menyebutkan, masalah oknum di SPBU Kalumata yang melayani eceran menggunakan tangki rakitan dan jeriken telah dilaporkan ke Polda Maluku Utara.
“Saya sudah sampaikan ke Kapolda Malut saat acara Jumat Curhat. Jadi mudahan-mudahan ini bisa diatasi,” harapnya.
Selain itu, ia juga menyinggung soal pelayanan di SPBU Batu Anteru yang dinilai kurang maksimal. Padahal sudah ada kesepakatan, kuota BBM untuk para sopir sebanyak lima ton.
“Kita sudah sepakat dengan pihak Pertamina agar pelayanan BBM untuk sopir angkutan umum itu sampai, khususnya mulai dari jam 3 sampai jam 7, tapi yang ada pelayanan itu tidak terjadi,” jelasnya.
Menurutnya, di SPBU Batu Anteru terkesan tidak menghargai kesepakatan awal, di mana ada kuota lima ton untuk ISSAP yang tidak terlayani.
“Jadi kami menduga ada permainan di dalam SPBU di situ. Yang kami tidak puas ini soal pelayanan mereka, kenapa sudah ada kesepakatan tapi tidak dihiraukan,” pungkasnya.